Ansu Fati baru saja melewati masa-masa buruk dalam kariernya. Fati pun bertekad untuk bangkit dan kembali menjadi andalan Barcelona musim ini.
Fati langsung mencuat di awal karirnya sebagai pemain Barcelona. Ia langsung menjadi pemain inti di lini serang saat Barcelona meninggalkan Neymar dan Luis Suarez.
Memang masih ada Antoine Griezmann tapi performanya juga tidak bagus. Fati di musim penuh pertamanya mencetak delapan gol dalam 33 penampilan.
Sayangnya, Fati mengalami mimpi buruk ketika ia mengalami cedera ligamen lutut pada November 2020 dan membuatnya absen selama pertandingan. Dia hanya mencetak lima gol dalam 10 pertandingan.
Nasib Fati tidak berubah musim lalu ketika ia diganggu oleh cedera hamstring, yang menghasilkan hanya 13 penampilan dan enam gol di semua kompetisi.
Kondisi ini diakui Fati sempat membuat frustrasi karena tak bisa membantu Barcelona merebut trofi. Tanpa Fati, prestasi Barcelona merosot tajam dan gagal meraih gelar musim lalu.
Untuk itu, Ansu Fati ingin bisa kembali ke performa terbaiknya dan memberikan gol dan trofi.
"Saya yakin akan bisa kembali ke bentuk sebelum cedera. Saya bekerja keras untuk mencapainya. Saya belum 100 persen, tapi saya sudah dekat," kata Ansu Fati seperti dikutip Radio Catalunya.
"Saya belum berpikir untuk pensiun karena karir saya masih panjang," sambungnya.