Dulu Pembalap Bandel,Sekarang Saya Insaf Berkat Cal Crutchlow

Dulu Pembalap Bandel,Sekarang Saya Insaf Berkat Cal Crutchlow

 

  Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, mengakui dirinya pernah melewati masa-masa 'bandel' di MotoGP, terutama dalam debutnya pada 2015. Namun, rider yang tak pernah berlaga di Moto2 ini insaf berkat bimbingan dari Cal Crutchlow, yang sudah ia anggap sebagai kakak sendiri.

Setelah harus jatuh bangun beradaptasi dengan motor MotoGP yang jauh lebih bertenaga dari Moto3, Miller mengaku butuh setahun saja untuk sadar bahwa ia harus mengubah gaya hidup.

 Untungnya, kala itu ia bertandem dengan Crutchlow, yang tak segan-segan memberinya kritik tajam dan juga bimbingan.

"Saya hanya butuh setahun untuk sadar. Saya langsung paham tak boleh terus-terusan begitu. MotoGP itu pekerjaan penuh waktu. Saya dapat manfaat setim dengan Cal. Ia rajin latihan dan membantu saya.

 Ia membuka mata saya soal apa yang harus jadi investasi jika ingin sukses," ujar Miller 

"Kala itu saya harus latihan lari, namun hanya untuk mengendalikan berat badan. Kala itu, semuanya hanya soal berat badan. Saya bisa bilang berat badan saya tak banyak berubah sejak itu.

 Namun, bentuk badan saya jelas berubah. Otot ekstra membuat saya lebih berat, namun perbedaannya kecil," kisah The Thriller.

Kini program latihan Miller sudah jauh berubah. Selain latihan kardio, seorang rider MotoGP juga harus latihan di gym, latihan kelenturan tubuh, serta tentunya makin intensif latihan motor. 

"Jika melihat 2015 dan melihat betapa bugarnya saya sekarang, saya yakin saya kini salah satu rider paling bugar di grid," ucap Miller.

"Saya tak mau pura-pura menikmati latihan, karena tak seorang pun menikmati latihan. Namun, Anda lihat saja di Sachsenring. Dalam suhu 36°C, itu salah satu balapan terpanas dalam karier saya.

 Namun, saya oke dari awal sejak akhir. Jika sukses dalam balapan panas, maka Anda juga siap menghadapi kondisi lainnya," tutupnya.


Lebih baru Lebih lama