Sportsnews.id - Ferrari jauh tertinggal dari Red Bull Racing di klasemen Formula 1 2022, baik di kategori pembalap maupun konstruktor. Tapi skuad Maranello yakin mereka bisa membalikkan keadaan di 10 balapan tersisa.
Pada tiga balapan pertama, Ferrari mampu tampil dominan, meraih dua kemenangan di GP Bahrain dan GP Australia melalui Charles Leclerc serta dua kali meraih podium ganda di GP Bahrain dan GP Arab Saudi. Tapi keberuntungan mereka berubah setelah itu.
Sembilan balapan berikutnya, Ferrari hanya bisa meraih dua kemenangan, satu kali lewat Carlos Sainz (GP Inggris) dan sekali lewat Leclerc (GP Austria). Tujuh sisanya jatuh ke tangan Red Bull, dengan enam di antaranya dimenangkan oleh Max Verstappen.
12 balapan, Verstappen unggul jauh di klasemen pembalap dengan 233 poin, sementara Leclerc tertinggal 63 poin. Faktanya, Verstappen tertinggal 46 poin di tiga balapan pertama.
Sementara di klasemen konstruktor, semakin stabilnya performa Verstappen dan Sergio Perez membuat Red Bull memimpin dengan koleksi 396 poin, unggul 82 poin dari Ferrari. Mercedes kini mengintai di urutan ketiga dengan 270 poin.
Meski tidak konsisten dan keandalan mobilnya diragukan, Ferrari tetap optimistis bisa memenangkan 10 pertandingan tersisa. Hal itu dikatakan bos Ferrari, Mattia Binotto, yang percaya dengan kecepatan F1-75.
"Kami fokus di setiap balapan dan berusaha mendapatkan hasil terbaik. Itu tidak terjadi di Paul Ricard (GP Prancis), tapi kami sekarang fokus di GP Hungaria dengan target finis 1-2," kata Binotto, dikutip Motorsport. .
"Setiap balapan sama berharganya dengan balapan lainnya. Di akhir musim, kami akan melakukan beberapa perhitungan dan melihat di mana kami berada. Saya pikir hal terpenting untuk dilihat adalah mobil bagus kami."
"Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa memenangkan 10 balapan tersisa. Kami harus melihatnya secara positif, dan saya suka positif, tetap optimis."
"Mungkinkah sesuatu terjadi pada Max dan Red Bull? Itu terjadi pada mereka seperti yang terjadi pada kami. Mungkin itu akan terjadi lagi. Tapi saya tidak ingin bergantung pada itu. Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan melakukan yang terbaik. terbaik," jelas Binotto.
Seri ke-13 F1 musim ini akan digelar di Sirkuit Hungaroring, Hungaria pada 31 Juli mendatang. Bisakah Ferrari bangkit kembali?