Seperti diketahui, Ratri harus mundur sementara dari turnamen bulu tangkis dalam empat bulan ke depan. Ia baru saja melahirkan seorang putra, Mujifrans Elvano Abdu, pada Jumat (22/7/2022) kemarin.
Ia sempat berencana memiliki anak dan menjalani program usai kembali dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Meski sudah memiliki anak, Ratri mengatakan tidak akan meninggalkan bulu tangkis yang mengharumkan namanya begitu saja. Dia sudah berencana untuk kembali ke lapangan menjelang akhir tahun ini.
Sesuai kalender BWF, BWF Para-Badminton World Championship akan digelar di Tokyo, 1-6 November 2022. “Mudah-mudahan November bisa mengikuti ajang World Championship di Jepang,” kata Ratri
Ratri sendiri menyadari bahwa butuh waktu lama baginya untuk pulih agar bisa kembali ke performa sebelumnya. Namun, dia yakin empat bulan untuk mempersiapkan Kejuaraan Dunia akan cukup.
“Mudah-mudahan cukup untuk masa pemulihan, paling tidak nanti saya bisa hadir di acara itu,” kata Ratri yang rencananya akan bermain di ganda campuran.
"Tapi itu semua tergantung kondisi besok," lanjut atlet yang saat ini menduduki peringkat lima kelas SL4 di peringkat BWF per 19 Juli itu.
Ratri sendiri tercatat sebagai juara dunia BWF Para-Badminton World Championship 2019 nomor tunggal putri kelas SL4. Ia menjadi juara setelah mengalahkan pemain bulu tangkis China Hepang Cheng dengan skor identik 21-16, 21-16.
Sementara di nomor ganda campuran kelas SL3-SU5 bersama Hary Susanto, ia mengalahkan pasangan Jerman, Jan-Niklas Pott/Katrin Seibert dengan skor telak 21-4, 21-11.
Di sektor ganda putri, Ratri harus puas dengan medali perak setelah perjuangannya melawan Khalimatus Sadiyah ditundukkan oleh pasangan China, Hefang Cheng/Huihui Ma dalam dua game langsung, 17-21, 12-21.