Sportsnews.id - PP PBSI menjelaskan alasan di balik penarikan keikutsertaan tiga wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022.
PBSI, seperti diketahui, menarik tiga wakil dari daftar 16 sementara yang lolos ke Kejuaraan Dunia 2022. Mereka adalah Shesar Hiren Rhustavito, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran), dan Putri Syaikah/Nita Violina Marwah (ganda putri). Mereka memutuskan untuk membatalkan penampilan mereka pada 5 Agustus melalui rilis yang disampaikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky secara khusus menyorot tiga pemain, yakni Mychelle Crhystine Bandaso, Putri Syaikah, dan Shesar Hiren Rhustavito yang dinilai kurang siap memperjuangkan kejuaraan penting dan bergengsi ini.
"Ya, kami pasti akan menarik tiga pemain dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin (8/8/2022).
"Ini karena sebelumnya saya menargetkan mereka yang dalam dua minggu terakhir tidak bisa turun ke lapangan dengan program penuh, kemudian kami mundur, karena mereka belum siap bersaing," katanya.
Rionny kemudian menjelaskan kondisi ketiga atlet tersebut satu per satu. Yang pertama terkait dengan Mychelle. Meski sudah menjalani terapi dan hasilnya membaik, ia belum bisa beraktivitas secara normal.
"Jadi harus terapi lagi, tapi menurut saya maksimal. Kalau sepuluh hari tidak bisa full program, saya kira mereka belum siap. Saya juga tanya pemain lagi, Mychelle bilang belum siap. t siap bermain. Kejuaraan Dunia 2022," jelas Rionny.
Hal yang sama terjadi pada Putri Syaikah. Rionny menjelaskan, selama dua bulan terakhir, cedera lutut Chika sudah membaik. Dia juga mencoba jogging dan latihan ulang dengan hasil yang menggembirakan.
“Tapi ternyata sama saja. Untuk level pertandingan internasional atau Kejuaraan Dunia, dengan persiapan hanya dua minggu, meskipun kami memaksa, saya pikir itu tidak mungkin. Dan para atlet sudah menyerah karena tidak bisa Jadi kami mengambil keputusan untuk menarik Chika dari Kejuaraan Dunia," jelas Rionny.
“Kalau Vito memang dari penguatan karena mengalami cedera betis, sebenarnya dia sudah mencoba melakukan latihan penguatan dengan bersepeda,” kata Rionny.
“Tapi dalam dua minggu terakhir hingga minggu lalu, dia tidak bisa masuk ke lapangan untuk latihan. Kalaupun hanya untuk mencoba, dia tetap tidak bisa. Jadi kami menilai Vito belum siap untuk bertanding. Saat kami tanya, pihak atlet merasa belum siap. Jadi kita mundur juga," tegas Rionny.