Rebekah kembali berpasangan dengan Fadia untuk menyambut kejuaraan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, yang akan berlangsung pada 22-28 Agustus mendatang.
Pasalnya, peringkat BWF pasangan ini masih menempati posisi tertinggi di antara ganda putri Indonesia yang aktif, sehingga mendapat undangan dari BWF.
PBSI akhirnya memutuskan untuk berduet kembali dengan keduanya untuk sementara waktu. Selain Fadia/Ribka, ada pasangan lain yang juga bisa tampil dalam kejuaraan tersebut, yakni Febriana Dwi Puji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Meski baru kembali khusus untuk Kejuaraan Dunia kali ini, Pelatih Ganda Putri Indonesia Eng Hian tetap mengincar Ribka/Fadia. Pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu pun menjelaskan alasannya. Apa itu?
“Bagi Rebekah/Fadia lebih berpeluang meraih prestasi individu. Artinya Ribka/Fadia bukan lagi couple, jadi masih berpeluang main lagi di Kejuaraan Dunia, tentunya ingin menorehkan prestasi, " kata Eng Hian dalam rilis PBSI.
“Meski setelah ini sudah tidak bersama lagi, tapi ada kebanggaan tersendiri bagi mereka bisa berprestasi di Kejuaraan Dunia kali ini. Jadi saya ingin Ribka/Fadia bermain semaksimal mungkin agar bisa meraih medali sesuai target ganda putri,” Eng Hian menekankan.
Pada kesempatan yang sama, Febriana Dwi Puji Kususma/Amalia Cahaya Pratiwi merasa senang bisa menghadapi Kejuaraan Dunia tingkat senior untuk pertama kalinya. Sebelumnya mereka telah sukses meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2019.
“Sejauh ini persiapannya cukup bagus, tinggal kita pertahankan saja. Kita semua siap, apalagi ini kejuaraan dunia pertama, tapi terutama mental,” kata Tiwi.
Dari undian tersebut, Rebekah/Fadia akan menghadapi Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan) di babak pertama. Sedangkan Febriana/Pratiwi akan menghadapi Margot Lambert/Anne Tran (Prancis).