Sportsnews.id - Musim depan, Alex Rins akan menjadi pembalap LCR Honda Castrol. Ia berjanji akan membantu Honda Racing Corporation (HRC) untuk membuat RC213V menjadi motor yang lebih mudah dikendarai di MotoGP. Sejak Marc Marquez cedera lengan kanan berkepanjangan, Honda memang sangat terpuruk.
Pembalap Spanyol berusia 26 tahun ini tadinya sempat hampir bergabung dengan Gresini Racing. Namun, ia tak sreg karena hanya akan mendapatkan motor spek 2021 dan takkan dapat kontrak yang terikat langsung dengan pabrikan Ducati Corse. LCR pun menyediakan yang ia minta: RCV spek 2022 dan kontrak terikat HRC.
"Saat melihat opsi berbeda yang kami dapatkan, yang kami cari utamanya adalah kontrak pabrikan dan motor yang punya spesifikasi terbaru. Itulah yang ditawarkan Honda kepada kami. Jadi, kami mengambilnya. Saya tak bisa meminta lebih dari itu," ungkap Rins ketika ditanya soal alasannya memilih berlabuh di LCR Honda.
Di lain sisi, membela Honda punya tantangan lain. Tak hanya RCV dikenal sulit dijinakkan, motor itu juga memiliki konsep mesin V4 90°, yang tentunya punya karakter berbeda dengan Suzuki GSX-RR yang mesinnya berkonsep in-line 4. Rins pun menyadari ini adalah hal yang tak mudah ditaklukkan.
Meski begitu, Rins mengaku takkan menyerah, dan berjanji akan berusaha sekeras mungkin membantu para insinyur dan teknisi HRC untuk membuat RCV lebih mudah dikendarai. "Berganti tim dan motor selalu jadi tantangan, apalagi motor yang sangat berbeda dari Suzuki," ungkapnya.
"Namun, sekalinya proses adaptasi berakhir, saya tak punya keraguan bahwa kami akan tampil kompetitif dan membantu motor Honda menjadi lebih mudah dikendarai. Saya rasa saya punya semua alat untuk kompetitif dan menunjukkan mengapa saya ada di kejuaraan dunia," tutup Rins.