Sportsnews.id - Francesco Bagnaia mengklaim kemenangan kelimanya musim 2022 setelah mengambil posisi terdepan di MotoGP Austria. Hasil ini rupanya diraih dengan mengabaikan nasihat mentornya Valentino Rossi.
Sebagai jebolan akademi VR46, wajar jika Bagnaia sering meminta saran dari Rossi yang jauh lebih berpengalaman dan pernah menjadi Juara Dunia di kelas MotoGP. Bagnaia melakukannya lagi menjelang MotoGP Austria akhir pekan lalu.
Pembalap Ducati itu meminta pendapat Rossi tentang ban depan mana yang akan digunakan di Red Bull Ring. Dokter menyarankan Bagnaia untuk tidak menggunakan ban lunak untuk menjaga daya tahan selama 28 balapan.
Namun ternyata Bagnaia memakai ban tersebut saat balapan. Rekan setim Bagnaia, Jack Miller, membuat pilihan serupa. Sedangkan Fabio Quartararo dikenal menggunakan tipe hard untuk ban depan.
Dengan ban depan yang empuk, Bagnaia mampu memimpin sejak start dan mempertahankan posisinya hingga finis. Namun nasib berbeda dialami Miller, ban depannya menyusut lebih cepat dan disalip Quartararo.
Bagnaia akhirnya menang meski hanya kurang dari setengah detik di depan Quartararo, yang berada di tempat kedua dan keenam. Dengan sisa satu lap, kemungkinan Bagnaia akan disalip oleh Quartararo.
Namun demikian, usaha Bagnaia berhasil. Dia terus memperlebar jarak dengan Quartararo dan hanya tertinggal 44 poin dengan tujuh balapan tersisa.
“Saya berbicara dengan Vale [Rossi] dan Casey [Stoner] akhir pekan ini. Di Vale dia seperti mentor saya dan dia selalu memberikan saran tentang ban. Pilih mereka,” kata Bagnaia, dikutip Crash.
“Setelah itu saya yakin dia akan mengatakan sesuatu kepada saya (lalu tertawa). Kemudian tentang Casey, Jumat lalu dia membantu saya memahami beberapa situasi dengan lebih baik karena dia mengatakan sesuatu dari pengalamannya mengendarai Ducati di sini atau melihatnya di TV bisa terasa. itu. Dia mengomentari pengalamannya."
"Saya mencoba melihat apakah saya bisa mengambil sesuatu dari pengalamannya," jelas Bagnaia.