Madura United membuka skor dengan cepat pada menit ke-7 melalui gol Lulinha. Persebaya hanya bisa menyamakan kedudukan hingga menit ke-28 melalui sundulan Silvio Junior.
Di babak kedua giliran Persebaya yang memimpin pada menit ke-48 melalui Sho Yamamoto. Madura United terhindar dari kekalahan di menit 90+2 lewat tendangan Cleberson.
Hasil imbang itu membuat Madura United tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi sepuluh poin. Persebaya belum beranjak dari peringkat 11 dengan hanya mengumpulkan empat poin.
Persebaya dan Madura United sama-sama bermain terbuka sejak awal. Kedua tim tidak menunggu satu sama lain untuk mulai menyerang.
Namun, Madura United jauh lebih apik dalam skema transisi positif atau serangan balik. Lini pertahanan tinggi Persebaya menjadi kelemahan tim tamu.
Hasilnya pada menit ke-7, Lulinha sukses mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Prosesnya dimulai dari situasi serangan balik dengan menggunakan empat pemain depan.
Sementara itu, tim tuan rumah lebih sulit membongkar pertahanan lawan. Banyak penetrasi yang gagal, sehingga Persebaya mengandalkan umpan silang ke kotak penalti.
Beruntung Persebaya bisa menuai hasil positif dari cara itu di menit ke-28. Umpan silang dari Ahmad Nufiandani disambut dengan tandukan halus oleh Silvio Junior.
Tempo permainan sedikit menurun di awal babak kedua. Persebaya dan Madura United lebih berhati-hati dalam membangun serangan.
Alhasil, serangan jual beli yang terjadi di babak pertama tidak lagi diperlihatkan di awal babak kedua.
Namun, saat intensitas pertandingan sedang tidak stabil, Persebaya justru mencuri gol pada menit ke-48 melalui skema bola mati. Sho berhasil mencetak gol ke gawang Madura United.
Intensitas kembali tinggi setelah itu, namun Madura United harus menunggu hingga detik-detik akhir pertandingan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Cleberson tampil sebagai pahlawan Madura United di menit 90+2. Ia berhasil mencetak gol dari situasi bola mati.