“Saya mengerti bahwa, tanpa persetujuan saya, Alpine F1 telah mengeluarkan pernyataan bahwa saya akan membalap untuk mereka tahun depan. Itu salah dan saya belum menandatangani kontrak dengan Alpine untuk 2023. Saya tidak akan membalap untuk mereka tahun depan, "Kata Piastri dalam sebuah tweet.
Bantahan Piastri datang kurang dari dua jam sejak Alpine mengumumkan line-up pembalap baru untuk musim depan. Sebelumnya, pabrikan asal Prancis itu mengatakan akan bermitra dengan Esteban Ocon, menggantikan Fernando Alonso yang pindah ke Aston Martin.
situasinya menimbulkan kegemparan dan publik mempertanyakan apa langkah Alpine selanjutnya, dan seperti apa masa depan Piastri. Satu hal yang pasti, satu kursi Alpine saat ini kosong.
Motorsport melaporkan bahwa Piastri mengeluarkan bantahan karena sedang bernegosiasi dengan McLaren. Pembalap Australia itu disebut-sebut akan menggantikan Daniel Ricciardo yang performanya tak sebagus musim lalu.
Namun, situasinya sangat rumit karena Ricciardo, yang juga dari Australia, terikat kontrak hingga 2023, dan hanya dapat diberhentikan jika pengemudi menginginkannya.
Kemungkinan, McLaren akan mengajukan kontrak jangka panjang kepada Piastri untuk 'menekan' Ricciardo, sehingga ia memutuskan untuk pindah. Masih menunggu apakah Piastri akan bergabung dengan McLaren atau tidak, dan apa yang akan terjadi pada Ricciardo. McLaren belum mengeluarkan komentar apapun mengenai hal ini.
Ada laporan bahwa Alpine wajib menjamin Piastri, yang merupakan juara Formula 2 tahun lalu, bahwa ia akan balapan di F1 pada 2023 sebelum 31 Juli. Namun, hingga batas waktu berlalu, Alpine tidak pernah memberikan jawaban, sehingga Piastri 'bergerak sendiri'.
Piastri sendiri merupakan pebalap lulusan akademi Alpine dan pernah menjabat sebagai test driver mereka di F1 musim ini.