Sportsnews.id - Anthony Sinisuka Ginting akan melalui Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang sulit. Jika Anda mencapai perempat final, Anda dapat bertemu Viktor Axelsen.
Seperti diketahui, pengundian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 telah selesai pada Rabu (10/8/2022). Khusus untuk tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Anthony Sinisuka Ginting berada di posisi teratas.
Sementara Jonatan Christie di tengah dan Tommy Sugiarto di bawah.
Jonathan yang merupakan unggulan ketujuh akan bertemu Toma Junior Popov (Prancis) di babak pertama. Sementara itu, Tommy Sugiarto bertemu dengan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand yang menempati posisi ke-16.
Untuk Chico Aura Dwi Wardoyo, Malaysia akan menghadapi Nge Tze Yong dan Anthony Sinisuka Ginting melawan Ygor Coelho (Brasil).
Pasalnya, keduanya berada di puncak, maka kans Ginting untuk bertemu rekan senegaranya, Chico, akan terjadi di perempat final besar. Namun kondisi itu terjadi jika Chico dan Anthony sama-sama berhasil mengalahkan lawannya di tiga ronde sebelumnya.
Namun, skenario lain juga bisa terjadi terutama bagi Anthony. Dia memiliki kesempatan untuk bertemu musuh bebuyutannya, Viktor Axelsen. Dan itu terjadi lagi di perempat final.
Sekali lagi, situasi itu terjadi saat Axelsen mengalahkan Chico dan lawan-lawannya di babak sebelumnya.
Bagi Ginting sendiri, pertemuan dengan Axelsen di perempat final sepertinya merupakan babak 'Kramat'.
Namun, tiga dari empat kekalahan dari Axelsen tahun ini jatuh ke tangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Axelsen di perempat final turnamen individu.
Pertama di All England 2022, Anthony Ginting kalah dari Axelsen dengan skor telak 4-21, 9-21.
Kemudian Ginting kembali kalah di babak yang sama pada dua turnamen terakhir di Indonesia Open dan Malaysia Open yang berlangsung Juni-Juli lalu.
Di kandang sendiri, unggulan keenam itu kalah dari Axelsen 13-21, 21-19, 9-21. Kemudian di Malaysia, 21-18, 17-21, 12-21.
Kekalahan kembali dihadirkan di babak semifinal Indonesia Masters 2022. Ginting kalah dengan skor identik 15-21, 15-21.
Kini, di Kejuaraan Dunia peluang keduanya untuk bertemu kembali tetap ada. Lantas mampukah Anthony Ginting mematahkan dominasi Axelsen dan mematahkan babak yang dianggap sakral baginya?