Hal ini tak lepas dari hasil pengundian World Championship yang digelar BWF, Rabu (10/8/2022).
Dari hasil pengundian, Gregoria Mariska terlebih dahulu akan bertemu petenis Skotlandia Kirsty Gilmour di babak pertama.
Secara head-to-head, Gregoria Mariska menang 1-0 atas Gilmour. Prestasi itu ia raih saat berlaga di Kejuaraan Dunia 2018. Pebulu tangkis peringkat 24 itu menang atas Gilmour dengan skor 21-18, 18-21, 21-14.
Jika menang, Gregoria akan menunggu unggulan pertama Akane Yamaguchi di babak kedua.
Tak hanya Gregoria, Putri Kusuma Wardani juga berpeluang melawan pemain top China Chen Yufei di babak kedua.
Putri yang saat ini menjalani pelatihan sebagai Polisi Wanita (Polwan), akan terlebih dahulu menjalani pertandingan di babak pertama melawan Soniia Cheah dari Malaysia.
Pertandingan diprediksi akan berlangsung ketat, karena baik Putri maupun Soniia belum pernah bertemu di turnamen internasional manapun.
Selain itu, dilihat dari peringkat keduanya, mereka tidak terpaut jauh, meskipun peringkat Soniia jauh lebih baik, 40 di dunia. Putri hanya berjarak lima tingkat. Tunggal putri andalan Indonesia ini menempati peringkat ke-45 dunia.
Jika berjalan lancar, Putri akan menghadapi unggulan keempat Chen Yu Fei yang mendapat bye sehingga langsung tampil di putaran kedua Kejuaraan Dunia.
PBSI melalui Kepala Bidang Pengembangan Prestasi, Rionny Mainaky menargetkan keduanya bisa melaju jauh di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang akan digelar di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
Putri KW dipatok untuk mencapai perempat final, sementara Gregoria Mariska diperkirakan akan kembali ke semifinal seperti yang dilakukannya di Malaysia Masters 2022.
"Saya kira putri KW bisa masuk delapan besar, sedangkan Gregoria diharapkan bisa menembus semifinal, yang penting staminanya bisa meningkat dan lebih sabar," kata Rionny kepada detikSport, beberapa waktu lalu.