Sportsnews.id - Erling Haaland tidak terlalu peduli dengan adaptasinya di Liga Premier dan tantangan yang menunggu. Dia tipe orang yang hanya hidup dan menikmati.
Erling Haaland pindah ke Liga Inggris setelah dibeli Manchester City dari Borussia Dortmund pada musim panas ini. Pemain berusia 22 tahun itu diproyeksikan sebagai mesin gol baru di lini depan, setelah kehilangan sosok tajam seperti Sergio Aguero.
Namun, debut kompetitif Haaland bersama Man City tidak berakhir dengan baik. Dia kalah 1-3 dari Liverpool di Community Shield, sementara penampilannya disorot karena membuang beberapa peluang.
Pertandingan Community Shield sendiri dianggap sebagai gambaran kecil dari apa yang berpotensi dihadapi Haaland di Liga Premier. Liga Inggris tentu tidak akan lebih mudah dari Bundesliga baginya.
Apalagi, Haaland memiliki ekspektasi di klub yang menjadi juara bertahan Liga Inggris tersebut.
"Kami akan melihat tentang penyesuaian nanti. Orang-orang dapat mengambil waktu, beberapa dapat langsung mengklik. Kami harus melihat bagaimana kelanjutannya, tetapi saya tidak khawatir," kata Haaland tentang tantangan beradaptasi dengan Liga Premier.
"Itulah hidup sebagai pesepakbola, Anda harus menghadapi hal-hal semacam itu. Anda adalah seorang penghibur. Anda dinilai setiap minggu untuk penampilan Anda di lapangan dan Anda harus menunjukkan keahlian Anda dan melakukan yang terbaik."
"Bagi saya sebagai seorang striker, itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak membuat saya stres. Karena jika Anda terlalu banyak berpikir, Anda bisa melakukan hal-hal yang seharusnya tidak Anda lakukan."
"Ini hanya tentang mencoba menikmatinya, menjalani saat ini. Orang-orang berbicara tentang apa yang Anda lakukan setahun lalu, tetapi yang paling penting adalah pertandingan berikutnya," katanya kepada Sky Sports.