Sportsnews.id - Seperti diketahui, Rumor panas Antara Joan mir dan Repsol Honda sangat santer diberitakan, namun Untuk sekarang, baik Mir atau Honda belum mengonfirmasi apa pun. Paco Sanchez, selaku manajernya, mengakui bahwa tidak ada pilihan (selain Honda). Tetapi pembalap 24 tahun tersebut mengaku tenang.
“Saya tak khawatir (soal masa depan). Jika seseorang menginginkan saya, maka saya akan melanjutkan. Jika tidak, saya akan tinggal di rumah (cuti). Namun, saya pikir kami punya banyak hal untuk ditawarkan. Saat ini saya 24 tahun, saya akan 25 tahun pada September. Jadi saya masih memiliki banyak untuk berikan dan dimenangkan,” katanya.
Penampilannya di trek sejauh ini juga tidak terlalu meyakinkan. Mir adalah pembalap dengan kecelakaan terbanyak hingga 12 race sepanjang musim, yakni lima kali, termasuk di Silverstone, Minggu (7/8/2022).
Dan sekarang ia menempati peringkat ke-12 dalam klasemen sementara dengan tertinggal 103 poin dari sang pemuncak sekaligus juara dunia bertahan dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Jika Joan Mir bergabung dengan Honda, ia akan menjadi rekan setim Marc Marquez menggantikan Pol Espargaro, yang bakal kembali memperkuat KTM, bersama Tech3 pada MotoGP 2023.
Langkah ini belum resmi, tetapi Espargaro telah mengonfirmasi di Silverstone bahwa ia telah meneken kontrak selama dua tahun. Ia tak merinci tim yang akan dituju, tetapi mengatakan akan mengendarai motor yang tidak asing baginya.
“Saya akan bergabung ke tim yang saya inginkan dan saya sangat senang. Saya akan memiliki motor bagus dengan gaji yang sangat bagus. Dan itu adalah motor yang sudah saya kenal baik,” ucapnya.