Keberhasilan Vinales beradaptasi dengan motor Aprilia memang patut diacungi jempol, hanya butuh satu setengah musim dan kini mampu bersaing di barisan terdepan.
Vinales nyaris meraih kemenangan pertamanya di musim 2022 jika Bagnaia tidak berhasil mencetak gol di lap terakhir. Memulai balapan dari barisan depan, Vinales sempat tercecer di awal balapan.
Vinales mampu menjaga jarak dengan para pebalap yang berada di barisan depan. Vinales baru menggebrak balapan saat lima lap terakhir tersisa. Bhakan di dua lap terakhir mampu memperebutkan posisi pertama bersama Bagnaia meski akhirnya harus puas finis di posisi kedua.
"Yah, kamu tahu, aku mendorongnya dengan keras," kata Vinales sambil tertawa.
“Sepanjang balapan, Awalnya saya tidak bisa menggunakan Ride Device belakang, jadi semua orang bisa melewati saya,” kata Vinales di parc ferme.
Tapi saya mengambilnya dengan tenang karena saya tahu bahwa saya memiliki ritme yang baik dan kuat, saya akan memulihkan posisi saya, kata Vinales.
“Saya menyerang Pecco di lap terakhir. Tapi Anda tahu, lain kali kami harus lebih baik," kata Vinales.
THERE'S THE MOVE! ⚔️
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 7, 2022
But @PeccoBagnaia fights back! 🤯#BritishGP 🇬🇧 pic.twitter.com/yIPPXeFcTO
“Kami harus mulai dari depan dan mendorong, karena saya pikir kami memiliki kecepatan yang fantastis hari ini,” katanya.
Meski begitu, Vinales tetap senang dengan balapan GP Inggris yang merupakan hasil terbaiknya hingga saat ini di atas Aprilia RS-GP.
“Tapi di balik itu semua, aku sangat senang! Aprilia melakukannya dengan fantastis, kami melakukannya dengan cara yang baik dan kami harus terus seperti ini," kata Vinales.
“Sedikit demi sedikit kami semakin kuat dan hari ini saya merasa sangat kuat di trek. Ini adalah cara untuk melakukannya sehingga kami terus seperti ini," kata Vinales.