Kabar tersebut disampaikan langsung melalui akun Twitter @RealBillRussell, Senin (1/8/2022) dinihari WIB. Russell meninggal pada usia 88 tahun.
Dijelaskan, Russell meninggal dengan tenang di samping istrinya Jeannine. Setelah itu pihak keluarga akan mengumumkan lebih lanjut tentang proses pemakaman.
"Dengan berat hati kami harus membagikan berita sedih ini kepada teman, penggemar, dan pengikut Bill. Bill Russell, pemilik gelar terbanyak dalam sejarah olahraga Amerika, meninggal dunia dengan damai di sisi istrinya, Jeannine. , berusia 88 tahun," kata pernyataan itu. keluarga.
An announcement… pic.twitter.com/KMJ7pG4R5Z
— TheBillRussell (@RealBillRussell) July 31, 2022
Tidak disebutkan apa yang menyebabkan Russell meninggal. Namun, kesehatannya menurun akhir-akhir ini sehingga ia tidak dapat hadir ke Final NBA bulan lalu untuk mempersembahkan Trofi Bill Russell kepada juara Golden State Warriors, seperti yang biasa dilakukannya setiap musim.
Kepergian Russell tentu membuat seluruh dunia basket berduka, terutama di Amerika Serikat. Pasalnya, Russell merupakan salah satu legenda di NBA yang namanya tenar di era 50-60an.
Selama karirnya, Russell hanya memperkuat Boston Celtics dari tahun 1956 hingga 1969. Ia mempersembahkan 11 gelar NBA, yang belum pernah ada tandingannya hingga saat ini.
Meski begitu banyak cincin Russell, ada lelucon bahwa dia bisa meminjamkan satu atau dua cincin untuk tim atau pemain yang belum pernah menang. Dia juga terpilih lima kali sebagai MVP dan membuat 12 entri All Star.
Russell dikenal sebagai bek terbaik pada masanya dengan total 21.260 rebound dan rata-rata 22,5 poin per game. Tak hanya sukses sebagai pemain, Russell juga harum saat menjadi pelatih.
Dia pertama kali melatih Celtics dan memimpin timnya meraih dua kali kejuaraan NBA pada 1968-1969. Sebanyak 13 cincin kejuaraan membuat Russell dilantik ke NBA Hall of Fame.
Russell juga menjadi olahragawan AS dengan gelar juara terbanyak, 11 kali, bersama atlet hoki Henri Richard. Ucapan belasungkawa mengalir dari semua pihak, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama.
"Kami kehilangan raksasa hari ini. Bill Russell yang tinggi memiliki warisan yang jauh lebih besar, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi," kata Obama.
"Mungkin lebih dari siapa pun. Bill tahu bagaimana menjadi juara dan pemimpin. Di lapangan, dia adalah juara sejati dalam sejarah bola basket. Di luar, dia adalah pembela hak asasi manusia seperti Dr King dan Muhammad Ali."
"Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Bill dan semua yang mengaguminya."