Madrid sudah lama mengincar Mbappe. Bahkan pada musim panas lalu, Florentino Perez selaku presiden sempat mengajukan tawaran kepada Paris Saint-Germain sebesar 200 juta euro.
Padahal Mbappe waktu itu kontraknya hanya tinggal setahun, jadi harganya cukup tidak masuk akal. Namun, Madrid harus gigit jari karena PSG dengan tegas menolak mempertahankan Mbappe.
Ketika Mbappe tidak menandatangani kontrak baru, Madrid terus melakukan pendekatan dan sepertinya mereka akan mendapatkannya di musim panas. Sayangnya, pada dasarnya bukan rezeki, Madrid kembali gagal merekrut Mbappe karena justru menandatangani kontrak baru di PSG.
Mbappe bahkan meminta maaf karena menolak permintaan Perez, sehingga membuatnya dikecam habis-habisan oleh fans Madrid. Ancelotti bisa kecewa dengan kegagalan menandatangani Mbappe.
Selain gagal mendapatkan Mbappe, Madrid juga telah melepas Luka Jovic dan Borja Mayoral.
Namun, pelatih asal Italia itu santai saja melihat Kylian Mbappe gagal bergabung. Karena Madrid sudah memiliki banyak striker bagus sehingga tidak membutuhkan Mbappe.
Apalagi, Karim Benzema tidak menunjukkan penurunan performa di usianya yang ke-35 pada Desember nanti.
“Kami memiliki banyak striker. Ada Benzema, Diaz, Hazard, Rodrygo, Vinicius dan Asensio,” kata Carlo Ancelotti kepada ESPN.
"Tentu saja ketika Anda kehilangan striker terbaik di dunia (Benzema), tim terpengaruh. Tapi kami punya solusi. Tidak mungkin menggantikan Karim."