Sportsnews.id - Marc Marquez tak mau menunggu hingga pulih 100 persen untuk bisa balapanMotoGP. Baginya, itu terlalu lama.
Hal itu disampaikan Marquez di sela-sela rangkaian MotoGP Austria 2022 yang akan digelar akhir pekan ini. Ia hadir di Red Bull Ring, tetapi tidak ikut serta dalam perlombaan, melainkan hanya sebagai penonton.
"Minggu depan, mereka (tim dokter) akan menjelaskan kondisi tulang saya (humerus). Jika semuanya baik-baik saja, saya akan segera berlatih (untuk kembali balapan) dan ketika saya merasa siap, saya akan kembali ke trek," kata Marquez, dikutip Crash.
"Penting bagi saya untuk mempersiapkan diri untuk musim 2023. Ketika saya merasa 70-80 persen baik-baik saja, ketika saya merasa bisa mengendarai motor lagi, saya akan kembali balapan."
"Karena untuk tahap akhir rehabilitasi, situasi terbaiknya adalah bisa mengendarai motor. Tidak bisa menunggu 100 persen baru bisa mengendarai motor."
“Memang benar sampai sekarang saya masih ragu dengan kondisi lengan saya. Sekarang semuanya terlihat baik-baik saja, tetapi ketika Anda mulai mengendarai motor MotoGP, baru Anda dapat langsung mengerti apakah baik-baik saja atau tidak,” jelas Marquez.
Marquez terakhir membalap di seri MotoGP Italia pada akhir Mei lalu. Setelah itu, ia terbang ke Minnesota untuk menjalani operasi pada tulang humerus kanannya untuk keempat kalinya. Saat ini, ia masih dalam proses pemulihan.
Kontrak Marquez bersama Repsol Honda bertahan hingga 2024. Setelah 'membuang' waktu tiga tahun, ia bertekad kembali bersaing menjadi juara dunia musim depan.