Insiden ini terjadi April lalu setelah Manchester United kalah 0-1 dari Everton di Goodison Park pada laga Premier League 2021/2022. Ronaldo yang hendak masuk ke ruang pemain usai pertandingan usai, menampar tangan seorang penggemar bernama Jake Harding yang masih berusia 14 tahun.
Striker asal Portugal itu terbawa emosi kekalahan Setan Merah. Perbuatan Ronaldo membuat tangan Harding memar dan ponsel yang dipegangnya terjatuh dan merusaknya.
In case anyone still believe United’s laughable claim that “it isn’t clear that Ronaldo’s swipe was intentional”… @ManUtd #EVEMNU #Ronaldo @SkySportsPL @SkySportsNews @SkySports @NBCSportsSoccer @Everton pic.twitter.com/itPLcV4rVB
— Chris Authement (@dominothement) April 9, 2022
Ronaldo telah meminta maaf atas perilakunya yang tidak pantas melalui akun Instagram-nya. Dia juga mengundang Harding ke Old Trafford.
Namun, ibunda Harding, Sarah Kelly, menolak ajakan tersebut. Menurut Sarah, seharusnya Ronaldo langsung meminta maaf setelah ponsel anaknya terjatuh dan rusak.
Insiden ini juga sedang diselidiki oleh Polisi Marseyside. Ronaldo kini dikabarkan telah menjalani pemeriksaan dalam kasus ini.
Dipastikan tidak ada sanksi pidana terhadap Ronaldo. Polisi Marseyside menyelesaikan masalah ini dengan Perhatian Bersyarat.
Dikutip dari website Pemerintah Inggris, seseorang yang mendapatkan Conditional Cautions hanya perlu mematuhi syarat-syarat yang telah disepakati oleh para pihak yang terlibat.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela menghadiri dan diinterogasi di bawah peringatan sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan pelanggaran pidana," kata pernyataan Polisi Marseyside.
"Tuduhan itu terkait dengan insiden pertandingan sepak bola Everton vs Manchester United di Goodison Park pada Sabtu 9 April. Masalah ini telah ditangani dengan Perhatian Bersyarat. Masalah itu sekarang telah diselesaikan," lanjut pernyataan itu.