Sportsnews.id - Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr, tak gentar dalam perebutan gelar juara F1 2022. Sainz semakin percaya diri karena performanya yang meningkat di balapan terakhir.
Ketika Ferrari pertama kali direkrut, banyak yang memperkirakan bahwa Sainz hanya akan menjadi pembalap terbesar kedua. Dia hanya akan membantu Charles Leclerc memenangkan gelar.
Di klasemen juga, Sainz masih berada di belakang rekan setimnya. Dia berada di urutan kelima dalam tabel dengan 156 poin, atau 20 poin di belakang Leclerc, yang berada di tempat kedua.
Namun, performa Sainz belakangan ini cukup bagus. Dimulai dengan kemenangan pertamanya di GP F1 Inggris 2022, ia kemudian nyaris kehilangan podium di GP F1 Austria 2022 sebelum mesin meledak.
Sementara itu, Sainz menjadi penyelamat wajah Ferrari di GP Prancis 2022 dan GP F1 Hungaria 2022 saat Leclerc mendapat masalah. Hal itu pula yang membuat Sainz bertekad untuk memenangkan setiap balapan.
“Secara statistik, apa pun bisa terjadi. Jadi tidak ada yang berubah dalam niat saya. Saya akan berusaha memenangkan balapan setiap akhir pekan," kata Sainz, dikutip dari Racing News 365, Selasa (23/8/2022).
Pembalap Spanyol itu juga mengatakan bahwa setiap balapan tidak dapat diprediksi. Ini memberi semua pembalap kesempatan untuk menang dalam persaingan yang ketat.
"Ini tahun yang gila. Jika melihat konsistensi antara dua tim papan atas, kejuaraan ini seharusnya mudah. Satu akan menang dan yang lain akan berada di urutan kedua. Namun, tidak seperti itu," katanya.
Selain itu, F1 hanya menggelar 13 balapan pada 2022. Dengan sembilan balapan tersisa, peluang untuk mengejar ketertinggalan dan gelar juara dunia dipastikan masih terbuka.
“Masih banyak poin yang harus diraih. Jadi saya pikir semuanya masih mungkin. Tahun ini berbeda karena balapannya lebih baik. Lebih banyak akan terjadi di balapan. Saya akan tetap percaya diri sampai akhir," kata Sainz menyimpulkan.