Sportsnews.id - Komite Wasit PSSI kembali menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah peralatan pertandingan di Liga 1 2022-2023. Sebanyak enam set pertandingan yang meliputi wasit, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan dihukum berat.
Komite Wasit menilai enam orang tersebut gagal berfungsi dengan baik setelah membuat keputusan kontroversial di pekan kelima hingga kedelapan Liga 1 2022-2023. Dari enam nama tersebut, tiga di antaranya merupakan wasit utama. Mereka adalah Faulur Rosy, Dwi Susilo, dan David Son Sansube.
Dua nama lainnya adalah asisten wasit tambahan, yakni Nendi Roehandi dan Ruslan Waly. Sedangkan sisanya adalah asisten wasit, yakni Ruslan Waly. PSSI menjatuhkan sanksi berupa pembinaan terhadap aparatur kompetisi.
1. Faulur Rosy (Wasit Utama)
Faulur Rosy dinilai salah mengambil keputusan saat memimpin laga pekan kelima Liga 1 2022-2023 antara Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta. Menurut Komite Wasit PSSI, Rosy lalai menerapkan Pasal 12 saat memberikan kartu kuning kepada pemain Rans Nusantara FC yang dengan sengaja menyikut pemain Persija.
Pelanggaran semacam ini harus mendapatkan kartu merah langsung karena dianggap tindakan yang berbahaya atau permainan yang sangat sangat berbahaya. Tindakan berbahaya tersebut juga membuktikan bahwa Faulur Rosy gagal menjamin keselamatan para pemainnya. Gara-gara keputusan tersebut, ia mendapat larangan melatih selama delapan pekan dan hanya bisa mengabdi pada pekan ke-15 Liga 1 2022-2023.
2. Dwi Susilo (Wasit Utama)
Pada pekan keenam pertandingan Liga 1 2022-2023, Dwi Susilo gagal menerapkan Pasal 12 saat terjadi pelanggaran dalam pertandingan Persis Solo melawan Madura United. Saat terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Madura United terhadap pemain Persis Solo, ia tidak menghentikan pertandingan untuk sementara waktu.
Keputusan ini membuat pemain Persis membalas dengan menendang kepala pemain Madura United saat keduanya terjatuh. Usai kejadian tersebut, Dwi Susilo tidak memberikan hukuman disiplin apapun, meski pantas mendapatkan kartu merah. Artinya wasit gagal menjamin keselamatan para pemain.
Akibat keputusannya tersebut, ia mendapat sanksi kepelatihan berupa bebas tugas selama delapan pekan dan baru bisa ditugaskan pada pekan ke-15 Liga 1 2022-2023.
3. David Son Sansube
David Son Sansube yang menjadi wasit utama dalam laga Persib Bandung vs Rans Nusantara FC pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 dinilai lalai dalam menerapkan Laws of the Game. Sebenarnya Persib tidak pantas mendapatkan penalti saat Rachmat Irianto terjatuh di area kotak terlarang. Keputusan yang dianggap salah akhirnya mempengaruhi hasil pertandingan.
Atas dasar itu, Komite Wasit menghukum David Son Sansube bebas tugas selama delapan minggu dan baru bisa melakukan servis pada minggu ke-17.
4. Nendi Roehandi
Nendi Roehandi yang menjadi asisten wasit tambahan dinyatakan bersalah karena lalai menerapkan Laws of the Game pada pekan kelima Liga 1 2022-2023 saat Rans Nusantara FC vs Persija. Dia seharusnya memberikan pelanggaran dan kartu merah langsung kepada kiper Persija dan memberikan penalti kepada Rans Nusantara FC untuk insiden permainan yang sangat-sangat berbahaya.
Akibat keputusannya, Nendi Roeandi diskors dari tugas Komite Wasit selama delapan minggu. Ia baru bisa kembali bertugas pada pekan ke-14 Liga 1 2022-2023.
5. Ruslan Wali
Perlengkapan pertandingan yang juga dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya di pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 antara Persib vs Rans Nusantara FC adalah Ruslay Waly. Sebagai asisten wasit, ia gagal menerapkan Pasal 11 Hukum Permainan saat terjadi offside. Posisi David da Silva sebenarnya dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Namun, Ruslan Waly tidak dalam posisi yang tepat sehingga ia gagal mengambil keputusan yang tepat. Kesalahan tersebut juga mengakibatkan perubahan skor. Komite Wasit juga memutuskan untuk memberinya sanksi bebas tugas selama delapan minggu dan hanya dapat bertugas pada minggu ke-17.
6. Arif Nur Wahyudi
Saat menjadi asisten wasit tambahan Persib vs Rans Nusantara FC pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023, Arif Nur Wahyudi dinilai gagal memberikan masukan kepada wasit utama. Ia tidak memberikan informasi kepada wasit bahwa sebenarnya tidak ada pelanggaran yang terjadi saat Rachmat Irianto terjatuh di area kotak penalti.
Namun, Arif dinilai belum memberikan keterangan yang benar kepada wasit utama, David Son Sansube, meski posisinya berada di dekat gawang Rans Nusantara FC. Akibatnya, Arif Nur Wahyudi diskors dari tugas selama empat minggu. Artinya, dia baru bisa kembali bekerja pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023.