Jika dibandingkan dengan sepak bola atau bulu tangkis, softball merupakan permainan yang kurang diminati masyarakat Indonesia. Meski kurang populer, bukan berarti tidak ada peminatnya sama sekali.
Sofbol mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1967, bertepatan dengan berdirinya PERBASASI atau Perhimpunan Amatir Bisbol dan Sofbol Indonesia. Melalui organisasi ini, olahraga softball mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan pada tahun 1969, Indonesia yang menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-7 memasukkan softball dalam daftar pertandingan. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, keberadaan softball di Indonesia mulai mengendur.
Penasaran ingin tahu alasan kenapa permainan bottomless softball populer di Indonesia? Berikut penjelasannya.
Di Indonesia, sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari dan memiliki banyak penggemar. Lantas mengapa keberadaan softball sebagai olahraga dunia, tidak secemerlang sepak bola?
Salah satu penyebabnya, tentu saja, pengenalan softball di Indonesia cukup terlambat dibandingkan dengan olahraga lain. Apalagi Indonesia sendiri memiliki beragam olahraga tradisional yang tak kalah populernya.
Bahkan, di Amerika dan Jepang, olahraga ini sangat populer dan sering diadakan kompetisi. Anak-anak di Amerika dan Jepang bahkan sering memainkan olahraga ini, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di gang-gang perumahan.
Jika dibandingkan dengan 270 juta penduduk di Indonesia, mungkin hanya 15% sampai 20% yang mengetahui olahraga ini. Melihat angka-angka ini, terlihat bahwa hanya sebagian kecil orang Indonesia yang tahu tentang softball.
Pengenalan softball yang cukup terlambat di Indonesia menjadi alasan terbesar mengapa softball tidak populer dan tidak berkembang. Hanya beberapa provinsi di Indonesia yang memperkenalkan olahraga ini kepada anak usia dini. Beberapa provinsi baru saja memperkenalkan softball kepada anak-anak yang masuk SMP dan SMA.
Itulah alasan mengapa softball kurang populer di Indonesia. Semoga kedepannya olahraga ini bisa terus berkembang dan banyak peminatnya!