Hubungan Kevin Dengan Pelatih Kepala Ganda putra Herry Iman Pierngadi Retak !

Hubungan Kevin Dengan Pelatih Kepala Ganda putra Herry Iman Pierngadi Retak !

 

Sportsnews.id - Hubungan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, retak. Tidak mungkin keduanya akan bekerja sama lagi.

Kevin dikabarkan sedang bermasalah dengan Herry Iman Pierngadi. Juara All England 2017 dan 2018 itu dikabarkan tak mau lagi dilatih pelatih berjuluk Naga Api itu.

Herry membenarkan kondisi hubungan mereka. Namun, dia tidak bisa menjelaskan alasannya karena atlet yang sebenarnya tidak mau dilatih olehnya.

"Kevin tidak mau (dilatih ulang oleh saya). Saya tidak tahu. Saya sebagai pelatih, bagi saya, aneh. Tapi ketika ditanya kenapa? Saya juga bingung, tanya saja ke Kevin," kata Herry ketika dihubungi wartawan, Senin (26/26/2020). 9/2022).

"Komunikasi terakhir di Indonesia Open. Saya diberitahu Aryono (Miranat, asisten pelatih ganda putra), Kevin tidak mau latihan lagi," sambungnya.

Herry IP juga menegaskan tidak pernah ada masalah jika Kevin ingin datang hanya untuk berlatih bersama tandemnya, Marcus Fernaldi Gideon. Harry bahkan menyuruh Marcus untuk tidak ragu mengajak Kevin.

Keengganan Kevin untuk mengikuti pelatihan tersebut ditanggapi Herry seperti biasa. Ia memilih lebih fokus menempa pemain yang masih ingin dilatih.

“Saya juga tidak terlalu memikirkannya, saya juga punya banyak anak. Masih banyak yang membutuhkan saya, pemain Pelatnas. Intinya bagi saya tidak ada masalah. Saya baik-baik saja, saya senang saja. ," dia berkata.

"Ya menilai sendiri. Saya tidak ada komentar. Itu orang yang menilai. Saya sebagai pelatih, sebagai orang tua, tidak mau repot. Itu saja," pungkasnya.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan hubungan Kevin dengan Herry sudah tidak harmonis lagi. Status Kevin juga saat ini masih sebagai anak asuh Herry IP.

"Saya pernah mendengar kabar tentang tim ganda putra mengenai hubungan antara Pelatih Herry IP dan Kevin. Hingga saat ini, pelatih Herry IP masih menjadi pelatih kepala sektor utama ganda putra," kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.

“Dia tetap bertanggung jawab dan menguasai penuh sektor ganda putra di Pusdiklat Cipayung,” lanjutnya.

Meski tidak berhubungan baik dengan Herry IP, Kevin tetap akan berpasangan dengan Marcus di Denmark Open pada 18-23 Oktober dan Prancis Terbuka pada 25-30 Oktober.

"Pertandingannya sudah fix. Kalau pertandingannya tetap sama (Kevin/Marcus) karena rankingnya, kenapa diregistrasi bersama," kata Herry IP.

"Ya tanya dia (Kevin) bukan saya. Saya tidak bertanggung jawab. Dia tidak ingin bersama saya lagi, dia tidak menghormati saya lagi. Saatnya saya memikirkannya lagi," kata Herry tentang bersatu. chemistry antara Kevin dan Marcus karena mereka berlatih secara terpisah.

"Artinya itu haknya (Kevin). Latihan saya dia bisa, juga oke. Saya tidak mau memaksa," tambahnya.

Kevin pun menjelaskan dengan gamblang alasannya tidak mau dilatih oleh Herry IP. Dalam wawancara dengan CNN Indonesia, ia menegaskan bahwa segala sesuatu yang dimulai ketika ia masuk Platnas telah diabaikan.

“Saya rasa sudah waktunya saya berbicara terus terang, daripada terus mendigitalkan. Sebenarnya awalnya panjang ceritanya. Pasti berisik awalnya karena dia menjelek-jelekkan saya di Indonesia Open. Tapi sebenarnya ceritanya panjang, " ucap kevin.

"Sejak pertama kali masuk BK, saya merasa diabaikan, diremehkan, dan sebagainya olehnya. Saya merasa tidak pernah dianggap."

“Salah satunya saat balapan ke Olimpiade 2016, saya tidak dikirim ke dua pertandingan Eropa dan China Open. Saya [bersama Marcus Gideon] finis tidak jauh dari Angga/Ricky, hanya terpaut 1-2 posisi, tapi tetap di posisi pertama. 15 besar."

"Saya tidak dikirim karena menurutnya saya masih jauh dari kelas. Intinya begitu. Dia selalu meremehkan kita. Saya sama dengan Sinyo. Karena kita kecil, kita diremehkan."

“Saat itu saya lebih banyak berlatih dengan Koh Ar (Aryono Miranat) setelah sebelumnya dengan Mas Chafidz (Yusuf).”

Lebih baru Lebih lama