Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0, Hokky Caraka menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia. Ia berhasil mencatatkan hat-trick untuk membawa timnya meraih tiga poin penuh di laga perdana.
Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana proses terjadinya gol yang diciptakan oleh skuat Timnas Indonesia. Dari empat gol yang dibuat, tiga di antaranya lewat sundulan.
"Sepak bola menggunakan formasi dasar tapi berubah sesuai instruksi. Pemain juga harus bisa beradaptasi dengan baik. Lawan Timor Leste pakai heading. Tapi mungkin lawan Hongkong akan berubah," jelasnya.
"Tapi intinya, kami akan berusaha mencetak lebih banyak gol juga," ujar pria yang akrab disapa STY ini.
Pelatih berusia 51 tahun itu diketahui sempat mengintip pertandingan sebelumnya antara Vietnam dan Hong Kong. Bersama tim kepelatihan lainnya, ia sangat berhati-hati dalam mencatat hasil pertandingan.
Meski begitu, STY mengaku hanya memperhatikan pertandingan Hongkong. Pada laga berikutnya, Indonesia akan menghadapi mereka di tempat yang sama pada 16 September 2022.
“Tentunya Indonesia akan bersaing dengan Vietnam di urutan pertama. Tapi saya tidak melihat mereka karena saya merasa belum. Saya hanya menonton Hong Kong,” jelasnya.
STY kembali melakukan eksperimen pada pertandingan tadi malam. Setelah sebelumnya menggeser posisi Dimas Juliono Pamungkas sebagai bek tengah, kini giliran pendatang baru, Roby Darwis.
Pemain asal Persib Bandung ini sebenarnya adalah seorang gelandang bertahan murni. Namun di tangan pelatih asal Korsel itu ia digeser menjadi bek tengah.
"Saya tidak ingin mengatakan di mana dia akan bermain di pertandingan berikutnya. Jika saya memberi tahu dia, itu sama saja dengan membocorkan taktik kami kepada lawan," katanya sambil tersenyum.