Sportsnews.id - Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar Japan Open 2022 pada pertandingan tunggal putra Indonesia. Pasalnya, Jonathan gagal mengalahkan tuan rumah Kenta Nishimoto 21-15, 13-21, dan 18-21.
Pria yang akrab disapa Jojo yang akan bermain di Maruzen Intec Arena, Osaka, Kamis (9/1/2022) itu, sudah menunjukkan persaingan ketat sejak laga pertama. Pada tahap awal, ia terus memegang poin dengan Nishimoto.
Situasi ini pun membuat kedudukan semakin kuat dengan skor 5-5. Namun, Jonathan kemudian menemukan celah dan memimpin 11-9 pada break pertama.
Setelah itu, Jojo lolos dari kejaran Nishimoto dengan skor 13-9. Tak mau kalah, Nishimoto kemudian mencoba mengejar ketertinggalan untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 12-13.
Namun, Jonathan tidak membiarkan lawannya mengejar. Dia kembali dari mengejar Nishimoto dan menang 18-13. Ia pun sukses memenangkan game pertama dengan skor 21-15.
Di awal game kedua, Nishimoto tampak melakukan perlawanan. Ia kini bisa menyamakan permainan Jonathan. Ini membuat Jojo tertinggal dengan angka 2-5.
Meski begitu, Jonatan tidak menyerah begitu saja. Ia mampu mengejar, sehingga skor imbang 7-7. Sayangnya, Jojo tidak bisa menjaga konsistensinya, sehingga ia tertinggal 7-11 di break kedua.
Setelah itu, Jonathan meninggal dengan sendirinya. Situasi itu dimaksimalkan dengan baik oleh Nishimoto, sehingga Jojo kembali tertinggal 11-17. Ia akhirnya menyerah di penghujung game kedua, 13-21.
Persaingan sengit kemudian terjadi di game ketiga. Jonathan memulai fase dengan sangat baik, dan memimpin 3-1. Namun, Nishimoto segera mampu mengejar dan menyamakan skor, 7-7.
Nishimoto berusaha menjaga momentum. Dia memaksa Jojo melakukan kesalahan, sehingga keunggulannya semakin jauh. Namun, Jojo bisa mengejar dan memimpin di interval ketiga, 11-10.
Namun, Jojo kesulitan menjaga konsistensinya. Nishimoto terus melawan dan menyamakan skor, 14-14. Keduanya kemudian mengikuti skor masing-masing.
Sayangnya, Jonathan kemudian mulai kehilangan fokus. Itu menyebabkan dia tertinggal 16-18. Nishimoto sempat melakukan kesalahan, namun akhirnya ia mengakhiri pertandingan dalam waktu 1 jam 19 menit dengan skor 21-18.