Ducati kerap menegaskan tidak menyukai team order meski mengejar gelar juara dunia pebalap MotoGP pertama sejak 2007. Namun, di Misano akhir pekan lalu, pabrikan asal Bologna, Italia itu meminta para pebalapnya untuk berpikir 'cerdas' jika sudah untuk berduel dengan 'Pecco'.
Semua pebalap Ducati diperbolehkan mengejar kemenangan, namun diminta memberi jalan bagi Bagnaia jika mereka bertarung di luar posisi tiga besar. Uniknya, Bagnaia justru mendapat ancaman besar dari Bastianini yang membela Gresini Racing, dalam memperebutkan kemenangan hingga lap terakhir.
Bagnaia tidak keberatan berduel dengan Bestia. Menurutnya, duel mereka justru membuat kemenangannya terasa lebih berharga karena terbukti diraih tanpa bantuan pembalap lain. Dia juga memperingatkan Ducati bahwa dia tidak menginginkan pesanan tim.
"Tidak perlu team order, dan saya tidak menginginkannya. Jika saya bisa menang, saya ingin melakukannya sendiri, bukan karena seseorang membiarkan saya menyalip mereka," kata Bagnaia kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Corsedimoto. Selasa (6/9/2011). 2022).
Bagnaia menyatakan, jika Ducati benar-benar ingin memberikan bantuan kepada para pebalapnya, sebaiknya dilakukan di titik darah terakhir, alias seri penutup yang akan digelar di Valencia, Spanyol, November mendatang.
"Kalau Ducati memang ingin memberikan team order, mungkin lebih baik melakukannya di balapan terakhir. Jika saya butuh bantuan di sana, saya akan menerimanya. Namun, untuk saat ini, biarkan semua orang menjalankan balapan mereka sendiri," pungkasnya.