Alain Beral, wakil presiden KFC Prancis, hanya mengatakan kepada Sport Business Club bahwa tindakan hukum sedang dipertimbangkan. “Kami membayar untuk sesuatu yang jelas. Jika perlu, kami akan menuntut hak kami," kata Beral, seperti dikutip Reuters, Rabu, 22 September 2022.
Mbappe telah menolak untuk menghadiri pemotretan tim dan kegiatan sponsor yang dijadwalkan pada Selasa 20 September 2022. Alasannya, bintang Paris Saint-Jerman itu tidak ingin mendukung beberapa merek, termasuk rantai makanan cepat saji dan perusahaan taruhan, dengan kontrak dengan tim secara nasional.
"Saya memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam pemotretan setelah FA Prancis menolak untuk mengubah perjanjian hak gambar dengan para pemain," kata Mbappe dalam sebuah pernyataan tertulis.
Timnas Prancis didukung sejumlah brand. Beberapa di antaranya adalah Uber Eats, KFC dan Coca-Cola. Mbappe dikabarkan enggan memasang citra dirinya pada produk tersebut. FFF sebelumnya telah menegaskan kembali penolakannya untuk mengubah perjanjian hak gambar untuk pemain tim nasional hingga setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun, Federasi Sepak Bola Prancis mengatakan di akun Twitter-nya bahwa mereka akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin tim, presiden federasi, pelatih dan manajer pemasaran tentang perjanjian hak gambar pemain. "Federasi Sepak Bola Prancis berjanji untuk meninjau kembali perjanjian hak gambar pemain dan pemain yang telah dia pilih sesegera mungkin," kata FFF dalam sebuah pernyataan.
"FFF akan meninjau garis besar perjanjian baru, yang akan memungkinkannya untuk melindungi kepentingan federasi sambil mempertimbangkan kekhawatiran dan keyakinan yang diungkapkan oleh para pemainnya."
Kontroversi hak gambar pemain muncul menjelang pertandingan UEFA Nations League Prancis 2022. Les Bleus menjamu Austria di UEFA Nations League pada Kamis 22 September 2022 dan melakukan perjalanan ke Denmark tiga hari kemudian. Ini adalah pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia 2022.