Setelah bye di babak 32 besar, Komang akhirnya memasuki turnamen dengan memperebutkan total hadiah $5.000.
Unggulan pertama bertemu rekan senegaranya, Yasnita Enggira Setiawan, pada babak 16 besar di Gelanggang Olahraga Among Raga Yogyakarta, Kamis (22/222).
Komang juga berhasil mengalahkan Yasnita 21-7, 21-19 dalam dua game langsung. Dia menyelesaikan duel dalam 42 menit.
“Saya bisa mengatasinya dengan baik di pertandingan terakhir. Pada game pertama di pinggir lapangan ia kalah melawan angin, sehingga lawan cukup tertekan. Di game kedua, saya sendiri banyak melakukan kesalahan dan saya juga tidak bisa membaca arah angin," kata Komang dalam keterangannya dari PBSI usai pertandingan.
“Saya baru bermain hari ini jadi penyesuaiannya cukup berdampak. Saat latihan dan uji coba lapangan berbeda dengan di pertandingan, cuaca juga berbeda. Di awal gim kedua banyak keraguan karena banyak orang. mati main sendiri”, lanjutnya.
Di babak selanjutnya Komang menunggu antara Saifi Rizka Nurhidayah dan Maria Veronica Ngadien Prawesti untuk pemenangnya. Keduanya adalah rekan Komang di pelatihan nasional. Ia bertekad untuk tampil lebih santai.
“Dulu saya merasa terbebani karena lawannya bukan rekan di latihan nasional. Tapi besok saya akan bertemu rekan-rekan saya di latihan nasional, jadi saya harus bisa bermain lebih bebas, terutama setiap hari saya berlatih dengan mereka.Saya harus tahu cara bermain lebih baik, kata Komang.
Komang mengincar hasil maksimal di turnamen bulu tangkis yang masuk dalam kalender BWF ini. Ini akan meningkatkan poin dan peringkatnya di dunia. Terakhir, pemain nomor 100 dunia itu berambisi naik ke peringkat 70 besar pada akhir tahun ini.