Hal itu diungkapkan mantan pembalap MotoGP sekaligus Juara Dunia Superbike (WSBK) 2011 Carlos Checa. Marc Marquez disebut-sebut menyelamatkan muka Honda dengan menjadi satu-satunya pebalap Honda yang finis di lima besar.
Marquez mengawali balapan dari posisi terdepan di Sirkuit Mobility Resort Motegi pada Minggu 25 September 2022 malam WIB dan tak mampu memimpin balapan. Tepat setelah start ia disalip oleh pebalap Red Bull KTM Factory Racing Brand Binder.
Tak lama berselang, Marquez juga disalip oleh dua pebalap Ducati, Jack Miller dan Jorge Martin. Pembalap berusia 29 tahun itu juga berhasil finis keempat setelah mengambil alih dari Miguel Oliveira. Ini adalah hasil terbaiknya sejak kembali ke MotoGP.
Checa pun memuji penampilan manis Marquez di balapan tersebut. Ia beralasan RC213V merupakan motor yang sulit dikendarai. Selain Marquez, pebalap Honda lainnya juga gagal masuk 10 besar.
Rekan setim Marquez, Pol Espargaro, hanya berada di urutan ke-12. Dua pebalap LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, masing-masing finis di urutan 13 dan 20.
"Perlu dicatat bahwa ini adalah motor yang sulit, lihat di mana pebalap Honda lainnya. Marc (Marquez) belum mengendarai atau membalap motor dalam tiga bulan.
Tapi yang terpenting, dia sehat secara fisik dan mental," kata Checa. , dikutip Motosan, Senin (26/9/2022).
Checa mengatakan Marquez harus bisa menampilkan performa terbaiknya di sisa musim ini. Pasalnya, pabrikan asal Jepang itu bertekad bangkit dari keterpurukan di MotoGP 2022.
“Dia harus memberikan yang terbaik kepada Honda untuk meningkatkan motornya sehingga dia bisa bertarung untuk Kejuaraan Dunia 2023 (MotoGP). Dia sekarang membuat persiapan sebaik mungkin.”