Arsenal kalah 1-3 di Old Trafford, Sabtu (4/9/2022) malam. Ini menghancurkan rekor sempurna The Gunners sebagai kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini. Arteta sepertinya belum bisa menerima hasil ini.
Ia geram dengan keputusan wasit yang menganulir gol Gabriel Martinelli pada menit ke-12. Paul Tierney tidak menyetujui gol Martinelli karena menurutnya Martin Odegaard lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Christian Eriksen.
Namun, Arteta menganggap kejadian itu bukan pelanggaran. Padahal, jika gol itu masih disahkan, Arsenal akan memimpin 1-0 dan hasil akhirnya mungkin akan berbeda. Keane kemudian mengkritik sikap Arteta yang terlalu kritis terhadap wasit.
Legenda Manchester United itu mengatakan Arteta hanya bisa mencari alasan. Kean bahkan menyebutnya pecundang karena tak mau menerima kekalahan Arsenal dengan lapang dada. "Saya muak dengan semua alasan mereka.
Arteta diwawancarai setelah pertandingan, dia pecundang yang buruk," kata Keane. "Setiap kali mereka kalah, itu semua karena wasit tidak bekerja dengan baik.
Tolong berhenti membuat alasan." Keane juga menyoroti sikap Arteta yang tidak memberikan pujian kepada Setan Merah karena mampu memenangkan pertandingan. Menurutnya, juru taktik berusia 40 tahun itu tidak menunjukkan rasa hormat.
Kean menilai setidaknya Arteta harus mengakui kemampuan MU karena bisa menghentikan laju Arsenal. "Dia harus memberi Man United sedikit pujian, dan dia tidak pernah melakukannya, Anda kalah 1-3."
Meski terpuruk, Arsenal masih berada di puncak klasemen dengan 15 poin. Namun, mereka hanya unggul satu poin dari Manchester City dan Tottenham Hotspur. Padahal, selisih dengan MU yang naik ke peringkat lima kini hanya tiga poin.