Sportsnews.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan faktor terpenting dalam menghadapi persaingan di MotoGP 2022. Karena persaingan saat ini semakin ketat, Marquez menilai performa motor akan menentukan hasil akhir balapan.
Seperti diketahui, Honda sedang mengalami kesulitan di musim 2022. Pabrikan Jepang itu gagal bersaing dengan Ducati, Aprilia, dan Yamaha setiap akhir pekan.
Hal ini juga terlihat dengan absennya satu pebalap Honda yang menempati posisi teratas klasemen sementara MotoGP 2022. Saat ini, empat pebalap Honda, yakni Marc Marquez (posisi ke-15), Pol Espargaro (posisi ke-16), Takaaki Nakagami (posisi ke-17), dan Alex marquez (posisi ke-18) berada di luar 10 besar.
Posisi pertama di klasemen ditempati oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Sedangkan posisi kedua dan ketiga diisi oleh Francesco bagnaia (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Usai membalap di MotoGP Jepang 2022, Marquez pun menyoroti kondisi motor balapnya. Ia mengatakan, level motor di MotoGP 2022 dan juga kondisi lengannya setelah menjalani operasi menjadi penentu hasil balapan.
"Ada dua hal yang berubah di MotoGP 2022: perkembangan lengan saya dan perkembangan motor," kata Marquez, dikutip dari The Race, Selasa (27/9/2022).
"Tentu saja, saya akan melihat bagaimana lengan saya berkembang di balapan berikutnya. Berapa banyak peningkatan kondisi lengan yang bisa terjadi di balapan mendatang? Saya tidak tahu. Tapi, itu pasti lebih baik, karena otot-ototnya semakin baik."
"Lalu soal motor, kenapa tidak naik seperti 2019? Ya, kita tidak di 2019, kita di 2022, dan motornya sudah berubah. Motor menjadi lebih penting di MotoGP 2022."
“Motornya lebih penting dan lebih sulit, sangat sulit seperti yang saya lihat hari ini, untuk menyalip pembalap lain.”