Perbedaan Penggemar Bulu Tangkis Jepang dan Indonesia Di Jelaskan Oleh Pebulu Tangkis Jepang !

Perbedaan Penggemar Bulu Tangkis Jepang dan Indonesia Di Jelaskan Oleh Pebulu Tangkis Jepang !

 

 Sportsnews.id - Para pebulu tangkis Jepang mengungkapkan perbedaan antara penggemar bulu tangkis Jepang dan Indonesia. Pemain bulu tangkis merupakan salah satu andalan Negeri Sakura – julukan Jepang, yaitu Nozomi Okuhara.

Ya, bulu tangkis adalah olahraga yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Namun, berbeda dengan di Negeri Sakura, Nozomi Okuhara mengatakan bulu tangkis bukanlah olahraga utama di sana. Hal ini tentu berimbas pada euforia para penggemarnya.

Simak perbedaan diskusi para pemain bulu tangkis Jepang, ungkap perbedaan antara penggemar bulu tangkis Jepang dan Indonesia berikut ini.

Nozomi Okuhara selaku perwakilan Jepang di bidang bulu tangkis mengatakan, suporter di Indonesia dinilai lebih baik dari pada suporter di negaranya sendiri. Menurutnya, di Indonesia sangat mudah untuk mengetahui siapa penggemar sejati.

Fans di Indonesia sangat mengenal bulutangkis. Mereka juga dinilai sering mengapresiasi atlet yang berprestasi baik atau buruk.

Sementara di Jepang, kondisinya dinilai berbeda dengan di Indonesia. Peraih gelar Denmark Open 2020 itu mengatakan, para atlet di negaranya tidak dilihat dari kemampuan dan prestasinya, melainkan fisiknya.

"Penggemar bulu tangkis Indonesia sangat berbeda dengan Jepang. Misalnya di Jepang, banyak penggemar yang dangkal, dan hanya melihat atlet dari penampilannya, cantik atau tidak. Mereka tidak suka menilai lebih dalam," katanya.

Bahkan, saat tampil di Indonesia, fans Indonesia menyemangatinya. Nozomi Okuhara menilai apa yang dilakukan fans Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas kualitasnya sebagai seorang atlet dan dia sangat mengapresiasi itu.

Okuhara menilai di Jepang memang ada penggemar bulutangkis. Namun, banyak juga haters atau orang yang tidak menyukai bulutangkis.

Naozomi Okuhara juga berbagi cerita ketika berada di Jepang dan bertemu dengan seseorang yang tidak menyukai bulu tangkis. Dia akan mengundang orang itu untuk berbicara. Sebab, jika tidak, akan terjadi kesalahpahaman.

Atlet berusia 27 tahun itu berharap suatu saat nanti fans di Jepang bisa seperti fans di Indonesia. Semua itu diperlukan agar suasana pertandingan bisa lebih baik lagi.

Demikianlah pembahasan tentang bulu tangkis Jepang mengungkapkan perbedaan antara penggemar bulu tangkis Jepang dan Indonesia.

Lebih baru Lebih lama