Di nomor ganda putra, Pramudya Kusumawardana yang berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan berduet dengan Rahmat Hidayat. Sebelumnya, Rahmat berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Perpisahan itu dilakukan karena Yeremia masih dalam proses penyembuhan cedera lututnya. Sementara itu, Rayhan yang masih junior akan fokus pada Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Pramudya/Rahmat dijadwalkan menjalani uji coba pada turnamen Indonesia International Challenge 2022 yang berlangsung pada 11-16 Oktober dan Indonesia Masters Super 100 pada 18-23 Oktober di Malang. "Berdasarkan pengamatan saya dan tim pelatih dalam latihan selama ini, Rahmat paling cocok bermain dengan Pram. Pola dan cara dia bermain cocok," kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.
Dia menjelaskan, tujuan perubahan itu agar Pramudya Kusumawardana tidak terlalu lama pergi. “Agar suasana, perasaan, dan suasana pertandingan tidak hilang. Adapun Rahmat sebagai adaptasi bermain di grup dewasa dan menambah jam pertandingan. Dia juga bisa mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari Pramudya, " kata Herry.
Sementara di sektor ganda putri, tiga pasangan baru yang disiapkan pelatih Eng Hian adalah Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Nita Violina Marwah/Tryola Nadia, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Dua pasangan pertama bahkan akan mengawali laga perdananya di Vietnam Open 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 September hingga 2 Oktober sebelum dilanjutkan ke Malang.
“Ini sebagai bentuk penyegaran dan kami sedang mencari pasangan yang bisa memback up ganda putri di atas, Apri/Fadia dan Ana/Tiwi. Salah satu caranya adalah dengan menjaga tujuan mencari pasangan yang lebih baik,” kata Eng Hian.
Eng Hian berharap formula pasangan baru ini bisa segera unjuk gigi. “Bukan untuk pengalaman lagi, apalagi bagi yang sudah berada di kelas utama seperti Rebekah, Nita, dan Tryola. Ini juga sebagai bahan evaluasi untuk langkah ke depan,” ujarnya.
Ia mengatakan, cederanya Putri Syaikah/Melani Mamahit serta mundurnya Febby Valencia Dwijayanti Gani dari pelatnas PBSI menjadi alasan lain pergantian pasangan di nomor ganda putri.
"Putri Syaikah masih dalam pemulihan cedera, Melani juga mengalami cedera setelah kembali dari tur Malaysia dan Singapura," kata Didi. Sementara dari sektor ganda campuran, PBSI akan menjajal pasangan baru Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Terkait status Febby, Kepala Bidang Pembinaan dan Pencapaian PP PBSI, Rionny Mainaky, masih menunggu surat resmi pengunduran diri dari Pemprov PBSI tempat Febby bernaung. "Febby sendiri sudah mengajukan pengunduran diri, namun secara administratif masih menunggu surat resmi dari Pengprov PBSI Jateng," kata Rionny.