Iga Swiatek, dari Polandia, mengamankan semifinal AS Terbuka pertamanya dengan kemenangan 6-3 7-6(7/4) atas petenis Amerika Jessica Pegula pada Kamis.
"Sangat berarti bisa berada di semifinal untuk pertama kalinya," katanya.
"Saya sangat senang karena saya telah bekerja sangat keras, tetapi saya menjaga ekspektasi saya tetap rendah."
Aryna Sabalenka, dari Rusia, berhasil lolos dengan kemenangan 6-1 7-6(7/4) atas Ceko Karolina Pliskova.
Swiatek dan Sabalenka sebelumnya sudah empat kali bertemu, tiga di antaranya terjadi sepanjang 2022. Dalam pertemuan itu Swiatek masih memimpin 3-1. Dia telah memenangkan semua dari enam set yang dimainkan di antara mereka tahun ini.
Swiatek memenangkan perempat final melawan Sabalenka di Doha. Dia juga menang di final Stuttgart dan semifinal di Roma. Hanya ada satu kali dalam rentang enam set yang Swiatek kalah dari dua game dalam satu set.
Selama 37 pertandingan berturut-turut, Iga Swiatek mencatat serangkaian kemenangan di tiga permukaan berbeda. Tiga kemenangan tersebut merupakan rekor terbaik abad ini yang akan memberikan kepercayaan diri bagi pemain berusia 21 tahun itu untuk mendominasi permainan tunggal putri.
Februari lalu di Doha, dua dari tiga kekalahan Swiatek musim ini datang dari pemain dengan kekuatan luar biasa. Di semifinal Australia Terbuka, dia kalah dari Danielle Collins. Di Dubai, ia juga harus menelan kekalahan pahit melawan Jelena Ostapenko.
Ketika dia kalah di Doha, dia mengakui tantangan besar yang harus dia hadapi. "Saya ingin selalu solid dan menjadi pemain lapangan yang akan bermain topspin dan bertahan, tetapi sungguh, saat ini tenis semakin cepat dan semakin cepat," katanya. “Pemain yang menyerang dan memimpin akan menang. Saya juga belajar bagaimana melakukannya. ”
Aryna Sabalenka, yang saat ini berada di peringkat 6 dunia, datang ke AS Terbuka 2022 tanpa kemenangan beruntun sejak Juni. Namun, ia mampu mencapai semifinal antara lain dengan menyingkirkan Kaia Kanepi, Danielle Collins, dan Karolina Pliskova.
Dia lolos ke semifinal AS Terbuka keduanya secara berturut-turut. Dia akan mencoba menebus kesalahannya setelah tahun lalu dikalahkan oleh Leylah Fernandez di babak yang sama. "Saya tahu itu akan sulit. Dan saya tahu saya harus bekerja untuk itu dan saya harus berjuang untuk itu," katanya.