Sportsnews.id - Ducati telah berulang kali membantah telah menurunkan urutan tim.
Namun, kritik yang kerap mereka berikan kepada Enea Bastianini dalam beberapa seri terakhir membuktikan bahwa mereka mengharapkan bantuan dari pebalap Gresini Racing tersebut.
Pasalnya, Bestia sedang garang melawan Bagnaia saat keduanya berduel di Misano, Aragon, dan Motegi.
Kekecewaan Ducati terhadap Bastianini bahkan sempat terekam kamera di Jepang, saat Bastianini dan Bagnaia saling menyalip untuk posisi ke-11.
Manajer Tim Lenovo Ducati, Davide Tardozzi, terlihat mengeluh saat Bastianini menyalip Bagnaia. Di tengah balapan, diikuti Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing.
Bezzecchi sebenarnya menempel erat pada Bagnaia, tetapi tidak pernah menyusul. Di Lap 20, Bagnaia kembali menyalip Bastianini, lalu mengejar Quartararo yang berada di posisi 8.
Sayang, Bagnaia terjatuh di lap penutup dan gagal finis. Lewat Corsedimoto, 'Bez' juga menjelaskan kenapa dia tidak menyerang Bagnaia.
“Ketika saya berada di belakang Pecco, saya tidak ingin mengambil risiko membuat bencana. Pecco adalah teman saya. Meskipun ritme balap saya bisa lebih baik darinya, saya memilih untuk tidak menyerangnya.
Itu keputusan saya, Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse) juga tidak mengatakan apapun kepada saya sebelum balapan."
“Pecco berjuang untuk sesuatu yang sangat penting. Sebagai teman, saya berharap dia berhasil, karena dia pantas mendapatkannya. Semoga balapan seperti di Jepang tidak terjadi lagi.
Sekarang dia memiliki banyak poin untuk dikejar. Namun, dia selalu dapat diandalkan dalam pengejaran. Anda harus merasa nyaman dan melakukan yang terbaik."