BWF mengatakan kasus pertama melibatkan delapan pemain Indonesia, yakni Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadilla Afni, Aditya Dwiantoro, dan Agripinna Prima Rahmanto Putra.
Mereka dituding melakukan tindakan korupsi dengan memanipulasi hasil pertandingan dan perjudian dengan tujuan mendapatkan uang di ajang internasional yang masuk dalam kalender BWF.
Sementara itu, BWF mengungkap tiga dari delapan pebulu tangkis Indonesia melakukan kecurangan dengan memberikan skor kepada orang lain. Mereka adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto.
Akibat terungkapnya kasus kecurangan tersebut, ketiganya dilarang bertanding dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bulu tangkis untuk selama-lamanya. Lima pemain lainnya dijatuhi hukuman skorsing mulai dari enam hingga 12 tahun.
Tidak hanya diskors, kelimanya masing-masing didenda antara US$3.000 (sekitar 42 juta rupiah) hingga US$12.000 (168 juta rupiah). Sementara itu, BWF memberikan hak kepada delapan atlet Indonesia untuk mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga alias CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga).
Berikut daftar pelanggaran yang dilakukan Hendra, Ivandi dan Androw.
1. Hendra Tandjaya
- Hendra Tandjaya memanipulasi atau memfasilitasi manipulasi kecurangan untuk 10 pertandingan (Match fixing)
- Upaya untuk memfasilitasi manipulasi untuk empat pertandingan
- Manfaat dari hasil manipulasi
- Bertaruh pada pertandingan bulu tangkis untuk waktu tertentu
2. Ivandi Danang
- Pembiayaan manipulasi pertandingan yang dilakukan Hendra Tandjaya
- Upaya untuk memfasilitasi manipulasi untuk dua pertandingan
- Taruhan pertandingan bulu tangkis dalam waktu tertentu
- Taruhan pertandingan bulu tangkis yang difasilitasi oleh Hendra Tandjaya
- Tidak kooperatif dengan investigasi BWF
3. Andrew Yunanto
- Terlibat langsung dalam manipulasi pertandingan untuk empat pertandingan
- Dapatkan manfaat terkait aktivitas manipulasi
- Tidak melaporkan pendekatan Hendra Tandjaya untuk manipulasi pertandingan
- Bekerja sama dengan investigasi BWF