Sportsnews.id - Duel klasik antara Inggris dan Jerman dalam lanjutan UEFA Nations League berlangsung seru. Kedua tim harus berbagi poin setelah bermain imbang 3:3.
Inggris menjamu Jerman di Stadion Wembley, Selasa (27/9/2022) WIB. Kedua tim tetap tanpa gol di babak pertama. Setelah itu, enam gol tercipta usai jeda.
Jerman memimpin dengan dua gol berkat Ilkay Guendogan (penalti) dan Kai Havertz. Inggris kemudian memimpin dengan tiga gol dari Luke Shaw, Mason Mount dan Harry Kane (penalti).
Jerman terhindar dari kekalahan setelah Havertz mencetak gol keduanya sekaligus memecah kemenangan Inggris.
Dengan hasil ini, Jerman duduk di peringkat ketiga Liga A: Grup 3 setelah mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan. Sementara itu, Inggris berada di posisi terbawah dengan tiga poin dari enam pertandingan.
Lini belakang Inggris nyaris melakukan kesalahan setelah backpass Nick Pope kepada John Stones nyaris direbut Kai Havertz. Namun bola jatuh ke jalur Ilkay Guendogan dan kemudian dilanjutkan dengan tendangan dari luar kotak penalti meski masih melambung.
Marc-Andre ter Stegen melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya Raheem Sterling dalam situasi satu lawan satu. Setelah itu David Raum melakukan intersepsi krusial untuk menggagalkan potensi gol Inggris.
Tepat sebelum turun minum, Ter Stegen melakukan penyelamatan bagus lainnya. Sterling menusuk dari sisi kiri kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar. Ter Stegen tak kehilangan ketenangannya untuk menebak arah bola.
Jerman membalas melalui Joshua Kimmich. Namun, tendangan mendatar Kimmich masih melenceng dari gawang Inggris. Skor 0-0 menandai turun minum.
Penalti untuk Jerman. Harry Maguire melakukan kesalahan dengan mengoper ke Jamal Musala. Kemudian saat mencoba merebut bola dari Musala, Maguire justru melakukan pelanggaran sehingga wasit menunjuk titik putih.
Gundogan melangkah sebagai eksekutor, lalu mengirim bola ke pojok bawah gawang Inggris tanpa mampu dicegah Pope. Jerman memimpin 1-0 pada menit ke-52.
Jerman hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 atas Inggris. Usai merebut bola dari Inggris di area pertahanan lawan, Jerman melakukan serangan kilat dari sisi kiri.
Timo Werner mengirim Havertz umpan akurat di depan. Havertz berdiri bebas sebelum menyelesaikan dengan upaya kaki kiri melengkung. Bola meluncur ke tiang sebelum masuk ke gawang Inggris.
Inggris akhirnya menciptakan balasan yang diciptakan Luke Shaw pada menit ke-72. Dari sepak pojok Reece James, bola menemui Shaw di tiang jauh untuk diselesaikan dengan tembakan dari jarak dekat. Inggris menipiskan kedudukan menjadi 1-2.
Inggris kembali! Hanya tiga menit kemudian, Mason Mount mencetak gol kedua Inggris untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bukayo Saka melakukan umpan terobosan, yang ditendang Mount di depan. Mount melepaskan tembakan mendatar yang akurat untuk mengalahkan penjagaan Ter-Stegen.
Inggris nyaris mencetak gol ketiga mereka dalam 10 menit terakhir, setelah tembakan Harry Kane ke pojok atas gawang Jerman masih melebar tipis. Wasit kemudian memeriksa kemungkinan penalti menyusul pelanggaran Schlotterbeck terhadap Bellingham.
Inggris berhak atas penalti yang dieksekusi oleh Harry Kane. Striker Tottenham Hotspur mengubahnya menjadi gol dengan tembakan akurat ke pojok atas gawang Ter-Stegen. Pada menit ke-84, Inggris berbalik mengalahkan Jerman 3-2.
Kemenangan Inggris yang sudah di depan mata menguap begitu saja. Jerman menyamakan kedudukan tiga menit kemudian untuk mengubah skor menjadi 3-3.
Jerman merebut bola di pertahanan Inggris, kemudian Serge Gnabry mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak. Nick Pope gagal menangkap bola dengan sempurna, yang tak menyia-nyiakan Havertz untuk menyarangkan bola di depan gawang.
Ter Stegen kembali menyelamatkan gawang Jerman dari kebobolan. Sterling membebaskan di depan kemudian menempatkan dirinya dalam posisi satu lawan satu dengan Ter Stegen. Sterling melepaskan tembakan mendatar di tiang jauh, tetapi Ter Stegen mampu membaca bola untuk membuat izin.