Petenis tunggal putra Rusia itu dikalahkan oleh unggulan ke-23 asal Australia, Nick Kyrgios, tie break 6-7 11-13, 6-3, 3-6 dan 2-6. Praktis, petenis nomor satu dunia itu gagal mempertahankan gelar Grand Slam terakhir tahun ini.
Bermain di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin (5/9/2022) dini hari WIB, Medvedev mendapat perlawanan sengit dari Kyrgios sejak awal pertandingan. Ketatnya skor terus terjadi hingga menginjak angka 3-3.
Setelah itu, kejar-kejaran poin berlanjut hingga tie break. Sayangnya, petenis kelahiran Moskow itu melakukan beberapa kesalahan sendiri sehingga kehilangan set pertama dengan skor 6-7 tie break 11-13.
Namun, Daniil Medvedev mampu bangkit di set kedua. Dia mendorong kembali finalis Wimbledon 2022 itu dengan berbagai pukulan silang dan ball drive yang dia terapkan. Ia pun memimpin dengan keunggulan 3-1.
Sang juara bertahan terus mendulang poin demi poin. Pada akhirnya, ia berhasil merebut set kedua dengan kemenangan yang cukup telak, yakni 6-3.
Akan tetapi, Nick Kyrgios kembali menunjukkan kelasnya sebagai pembunuh raksasa di turnamen Grand Slam. Dia kembali kendalikan permainan pada set ketiga dan menghancurkan Daniil Medvedev dengan skor 6-3.
Di game keempat, Daniil Medvedev sepertinya sudah kehabisan tenaga untuk melakukan reli panjang dengan Nick Kyrgios. Dia tertinggal jauh dari awal dengan skor 1-4.
Dominasi Nick Kyrgios berlanjut hingga poin akhir. Rentetan smash Daniil Medvedev jarang bisa diblok. Alhasil, petenis berusia 27 tahun itu berhasil mengunci kemenangannya di set keempat dengan skor telak 6-2.