Sportsnews.id - Anshul Jubli menjadi lawan Jeka Saragih di final Road to UFC. Dalam duel ini, raja singa berhadapan dengan tendangan maut.
Jeka Saragih, petarung Indonesia kelahiran 27 tahun lalu di Simalungun, Sumatera Utara, berhasil mencapai final Road to UFC berkat kemenangan meyakinkan atas petarung Korea Won Bin Ki. Jeka menang di ronde pertama dengan KO.
Ada kebingungan apakah hasil itu membuat Jeka Saragih mendapatkan kontrak UFC. Fransino Tirta, manajer Jeka, mengaku demikian.
Kontraknya belum diketahui. Jadi, para finalis akan mendapatkan kontrak. Jika dia menang, kontraknya lebih baik, jika dia kalah, itu sedikit lebih rendah.
Jika ada finalis berarti ada dua, pemenang pertama akan mendapatkan kontrak dengan jumlah uang yang sama, dan pemenang kedua juga akan mendapatkan kontrak. Artinya keduanya mendapatkan kontrak," jelas Tirta.
Tapi kenyataannya berbeda. Pernyataan itu datang dari Wakil Presiden Senior dan Kepala Asia UFC Kevin Chang.
Jeka Saragih telah memiliki dua penampilan luar biasa di pembukaan dan semifinal turnamen Road to UFC. Dengan kemenangan malam ini, dia berpeluang mencapai final di divisi ringan, di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak UFC,” jelas Kevin Chang.
Artinya, Jeka Saragih yang dijuluki Jurus Maut masih harus berjuang sekali lagi di final untuk mengamankan kontrak UFC.
Anshul Jubli vs Jeka di Jalan Terakhir menuju UFC
Di final Road to UFC, ada Anshul Jubli yang akan menjadi lawan dari Jeka Saragih. Petarung India berjuluk King of Lions alias Raja Singa itu melaju ke final setelah mengalahkan petarung asal Korea Selatan.
Di babak semifinal, Anshul Jubli mengalahkan Kim Kyung Pyo melalui duel yang ketat. Anshil Jubli menang melalui keputusan split atas Kyung Pyo Kim untuk lolos ke final Road to UFC.
Anshul Jubli, yang mendapat bye di perempat final, sebenarnya diunggulkan di partai tersebut. Apalagi menurut catatan Tapology, sebelum duel, Kim memiliki rekor kemenangan 11 berbanding lima atas Anshul Jubli.
Namun tiket final kemudian diamankan oleh Anshul Jubli untuk memastikan dirinya menjadi lawan Jeka di final Road to UFC.