Sportsnews.id - Pembalap Scurderia Ferrari Charles Leclerc menyebut Sirkuit Jalan Raya Marina Bay sebagai trek yang paling sulit untuk ditaklukkan.
Gara-gara kesulitan tersebut, Charles Leclerc pun mengaku semakin tertantang jelang GP F1 Singapura 2022. Charles Leclerc saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara F1 GP 2022.
Pembalap asal Monaco itu tertinggal 116 poin dari pemuncak klasemen, Max Verstappen (Red Bull Racing) yang mengoleksi 335 poin. Karena itu, MaxVerstappen berpeluang mengunci gelar jika Leclerc melakukan kesalahan dan finis di posisi teratas GP F1 Singapura 2022.
Namun, Charles Leclerc justru merasa tertantang jelang balapan. Charles Leclerc mengatakan dia harus siap secara mental untuk menyelesaikan balapan.
Apalagi perbedaan zona waktu antara Eropa dan Asia. Menurutnya hal itu akan sangat mempengaruhi kondisi kebugaran para pembalap.
"Mental seperti setiap trek, trek kota, tetapi juga di malam hari, dan salah satu musim terpanjang. Jadi untuk menjaga kesegaran mental setiap kali tubuh Anda benar-benar mati (tertidur), adalah tugas yang sulit," kata Leclerc dikutip dari Planet F1, Sabtu (1/10/2022).
“Anda tidak memiliki ruang untuk kesalahan, yang juga membuatnya menarik. Jadi itulah mengapa saya sangat menyukainya," lanjut Charles Leclerc, merasa tertantang.
Kata-kata Charles Leclerc patut ditunggu mengingat dia belum pernah menang lagi di balapan terakhir. Akhirnya, pembalap berusia 24 tahun itu berhasil meraih kemenangan di GP F1 Austria 2022, Minggu 10 Juli 2022.
Tentu saja, Charles Leclerc tak mau begitu saja menyerahkan mahkota juara GP F1 2022 di Singapura itu. Karena itu, menarik untuk menunggu ambisi Charles Leclerc mematahkan dominasi kemenangan Max Verstappen di GP F1 Singapura 2022.