Darwin Nunez sebenarnya mengawali kariernya di Liverpool dengan gemilang. Dia mencetak gol pada debut kompetitifnya di pertandingan Community Shield, ketika Liverpool menang 3-1 atas Manchester City.
Kemudian dia mencetak gol lagi melawan Fulham pada debutnya di Liga Premier, dengan Liverpool ditahan imbang 2-2. Namun kartu merah pada laga melawan Crystal Palace menjadi titik balik.
Emosinya terprovokasi dan menanduk lawan, menyebabkan skorsing tiga pertandingan. Setelah itu, Nunez sudah enam kali tampil, meski dengan porsi minim di beberapa pertandingan, dan belum membuat gol lagi.
Golnya cepat berlanjut saat Liverpool menang 2-0 atas Rangers di Anfield, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Dia telah memiliki empat upaya ke gawang dan belum membuahkan hasil.
Tekanan pasti akan mengelilingi Uruguay dan lawan akan mencoba menggunakannya untuk memancingnya. Tapi Nunez menegaskan kartu merah melawan Palace menjadi pelajaran penting dan sekarang belajar untuk menahan diri lebih baik, termasuk tidak terlalu mengkhawatirkan gol.
"Momen sulit setelah kartu merah. Saya tahu saya telah melakukan kesalahan besar dan sekarang saya sadar itu tidak akan terjadi lagi. Saya harus menenangkan diri dalam permainan, sedikit bicara," katanya seperti dikutip BBC. .
"Kami semua membuat kesalahan dan saya tahu itu akan menjadi pengalaman pendidikan. Yang penting adalah berkontribusi pada tim, jadi seseorang yang selalu berkontribusi dengan bermain bagus dan bahkan jika saya tidak mencetak gol, saya harus tenang."
"Jika gol pertama itu datang, lebih banyak gol akan datang. Saya pernah mengalaminya sebelumnya dan itu sedikit tidak nyaman karena pada akhirnya, sebagai striker, kami hidup dengan gol."
"Tapi saya tenang, pelatih selalu mendukung saya. Rekan-rekan setim saya juga mendukung saya dan saya akan selalu berusaha membantu tim dengan mencetak gol, atau bahkan tanpa gol, mencoba yang terbaik," tambah mantan pemain Benfica itu.