Sportsnews.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, angkat kepala usai gagal finis di MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022).
Kini digeser Pecco Bagnaia dari puncak klasemen, El Diablo tak punya beban besar jelang balapan di Sepang, Malaysia, pekan depan.
Kini, ia juga menantikan Malaysia Series yang akan digelar pada 21-23 Oktober 2022. “Kita lihat saja bagaimana menghadapi balapan berikutnya.
Saya pikir Malaysia trek yang bagus. Saya suka. Jadi, kami Kita lihat saja apa yang bisa kita lakukan di sana," lanjut pembalap asal Prancis itu.
Selain gagal finis, Quartararo harus lega melihat Bagnaia finis ketiga. Alhasil, kini puncak klasemen diambil alih oleh pebalap Ducati tersebut.
Quartararo juga 14 poin di belakang Bagnaia dengan dua hasil imbang tersisa. Jika Bagnaia menang di Malaysia, sementara Quartararo finis kelima atau lebih buruk, gelar akan jatuh ke Bagnaia.
Quartararo sendiri belum pernah menang sejak hasil imbang Jerman di Sachsenring, dan dia mengakui bahwa dewi keberuntungan sudah mulai memihak Bagnaia sejak hasil imbang Belanda di Assen.
Karena Quartararo selalu dalam kebingungan, Bagnaia selalu naik podium, kecuali di Jepang, dan bahkan memenangkan empat kemenangan tambahan.
“Situasi perebutan gelar telah berubah untuk Pecco sejak Sachsenring. Jadi, situasi kami juga bisa berubah. Saya merasa bisa melakukannya dengan baik di dua balapan terakhir.
Kami harus fokus dan bekerja keras. sisa dua seri juga bisa berakibat buruk bagi kita berdua," kata Quartararo.
“Mengubah strategi akan sulit, tetapi saya merasa kami harus memberikan yang terbaik dan, yang lebih penting, bersenang-senang. Karena, dalam beberapa balapan terakhir, saya tidak bersenang-senang.
Saya pikir kami harus menikmati dua balapan penting terakhir ini. balapan. senang, kita bisa cepat," tutupnya.