Sportsnews.id - Legenda Juventus Marco Tardelli menganggap kemerosotan mantan timnya bukan semata-mata kesalahan Massimiliano Allegri. Menurutnya, para pemain juga berperan dalam hal ini.
Juventus tampil jauh di bawah ekspektasi di awal musim ini. Mereka terjebak di Liga Italia dan Liga Champions.
Bianconeri di Serie A terdampar di urutan kedelapan dengan 11 poin. Di Liga Champions, Juventus kini nyaris bisa lolos ke fase knockout.
Di pertandingan terakhir ajang tersebut, mereka kalah 2-0 di kandang sendiri dari Maccabi Haifa. Dengan hasil tersebut, Dusan Vlahovic dkk. peringkat ketiga Grup H dengan tiga poin.
Juventus lima poin di belakang Paris Saint-Germain dan Benfica di posisi pertama dan kedua dengan sisa pertandingan. Poin Si Nyonya Tua bahkan imbang dengan Haifa di posisi juru kunci.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri diyakini bertanggung jawab atas kinerja buruk anak-anaknya. Allegri dinilai tak mampu mengutak-atik kualitas pemain yang cukup bagus dengan taktik pragmatis yang dibawanya.
Legenda Juventus Marco Tardelli mengakui Allegri telah memainkan peran besar dalam kematian timnya musim ini. Namun, Tardelli tak mau menyalahkan mantan manajer AC Milan itu.
Dia merasa bahwa mentalitas pemain yang buruk menempatkan dia dalam situasi yang sulit saat ini juga. Tardelli menilai para pemain Juventus juga tidak memiliki tekad yang kuat untuk mendorong timnya maju. Menurutnya, hal itu tercermin dalam pertandingan melawan Haifa.
"Kami tahu sekarang wajah para pemain di akhir pertandingan di Israel, yang semuanya kami lihat tidak percaya dan ketakutan hanya dengan satu pertanyaan di mata mereka yang bingung: 'Bagaimana kita bisa keluar dari ini?' Siapa pun yang melakukan kesalahan membayar, tetapi tidak selalu harus menjadi pelatih," tulis Tardelli dalam kolom di La Stampa.