Mbappe memutuskan bertahan di PSG musim panas lalu. Ia menandatangani perpanjangan kontrak dengan durasi tiga tahun, bahkan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.
Dalam perpanjangan kontrak, Mbappe mendapatkan sejumlah keistimewaan. Memilih pelatih, memilih rekan setim, hingga menjadi pusat pengembangan tim adalah beberapa keuntungan yang dijanjikan PSG kepada Mbappe.
Namun, Mbappe merasa tidak mendapatkan keistimewaan itu. Karena itu, dikabarkan ingin hengkang dari klub ibu kota Prancis tersebut.
Pakar sepak bola Prancis Julien Laurens mengatakan Mbappe merasa dikhianati oleh PSG. Makanya, rumor kepergian Mbappe pada Januari lalu. juga muncul.
"Dia merasa dikhianati oleh klub dalam arti bahwa semua yang dia janjikan ketika dia menandatangani kontrak baru hingga 2025 belum dilaksanakan," kata Laurens kepada BBC.
“Janji bahwa mereka akan mendatangkan striker baru, sampai dia bisa bermain di posisi terbaik sebagai striker, bahwa Neymar tidak akan ada di sana dan dia akan dijual, bahwa mereka akan merekrut bek tengah, dan bahwa dia akan menjadi bek tengah. di pusat proyek. Semua ini tidak terjadi."
“Kami tahu ada ketegangan di sana dan sekarang dia telah membuat keputusan dan tidak ingin berada di sana. Dia merasa dia membuat kesalahan dengan memperpanjang kontraknya dan dia harus pergi di musim panas. Jarang, dia melihat ke jendela transfer Januari. , kemana dia bisa pergi. , tambahnya.