Menurut Quartararo, Yamaha YZR-M1 Hanya Kencang Saat Latihan, Payah Saat Balapan !

Menurut Quartararo, Yamaha YZR-M1 Hanya Kencang Saat Latihan, Payah Saat Balapan !

 

Sportsnews.id - Fabio Quartararo menyoroti performa Yamaha YZR-M1 yang mengalami penurunan performa pada beberapa seri MotoGP 2022 terakhir. Menurutnya, YZR-M1 hanya bisa menampilkan performa saat sesi latihan bebas. Sementara di balapan sungguhan, motor ini tidak bisa bersaing.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, gagal total dalam lanjutan seri ke-18 MotoGP 2022 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (16/10/2022). Ia melakukan dua kesalahan, pertama melebar di tikungan keempat dan tercecer di barisan belakang, lalu terjatuh di tikungan kedua dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Dalam pernyataan pasca balapannya, Quartararo mengeluhkan beberapa kekurangan pada motor M1. Tak hanya soal kecepatan, Quartararo kini juga mengeluhkan grip ban belakang yang dinilai sangat buruk.

“Tentu saja kami (tidak hanya) kehilangan tenaga, tetapi juga grip belakang,” kata Quartararo. "Jadi ini akan menjadi satu hal yang harus kita perbaiki."

Menurut pebalap asal Prancis itu, YZR-M1 bisa menunjukkan performa terbaiknya jika digunakan di kondisi yang tidak terlalu ramai di sekitarnya, misalnya di sesi latihan bebas atau kualifikasi. Selain itu, performa M1 juga akan keluar jika Quartararo bertarung satu lawan satu, seperti di MotoGP Austria.

“Ketika saya (bertarung) sendirian, kecepatan saya selalu kuat. Bahkan di Austria, di mana itu bukan trek terbaik bagi kami, kami memiliki salah satu kecepatan terbaik. selalu sulit," kata El Diablo dikutip dari Crash.

Ya, Quartararo selalu kesulitan untuk balapan dalam kelompok besar, di mana jarak antar pembalap cukup dekat. Apalagi jika dia termasuk pebalap Ducati yang memiliki motor terbaik di lintasan saat ini.

Ini adalah sesuatu yang perlu kita sadari, bahwa kita membutuhkan motor untuk memperjuangkan kemenangan, bukan motor yang hanya bisa melaju kencang di sesi latihan.”

Jadi saya pikir untuk masa depan kami membutuhkan motor yang dapat beralih untuk memenangkan balapan dan tidak terlalu memikirkan untuk mencoba memiliki kecepatan tikungan sebanyak mungkin.”

Lebih baru Lebih lama