MotoGP 2022 hanya menyisakan tiga balapan, yakni Seri Australia (2 Oktober 2022), Malaysia (23 Oktober 2022) dan Valencia (6 November 2022). Ketiga balapan tersebut akan menjadi sangat krusial karena mereka akan menentukan siapa yang pantas meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini, Quartararo masih memimpin klasemen pebalap MotoGP 2022. Pembalap Monster Energy Yamaha Team Rider duduk di peringkat pertama dengan koleksi 219 poin.
Menariknya, Quartararo, yang sempat memimpin dengan selisih lebar di pertengahan MotoGP 2022, kini hanya unggul dua poin dari posisi kedua yang ditempati Francesco Bagnaia. Pembalap Lenovo Ducati itu menyusul Quartararo dan kini mengoleksi 217 poin.
Selisih poin yang sangat tipis membuat Quartararo dan Bagnaia layak disebut sebagai penantang terkuat juara MotoGP 2022. Namun, melihat performa di beberapa seri terakhir, sepertinya Quartararo perlu diwaspadai.
Karena saat ini Quartararo sedang berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya. Terakhir kali El Diablo memenangkan balapan adalah di MotoGP Jerman 2022, yang diadakan pada 19 Juni.
Setelah itu, Quartararo bertarung dan tidak pernah menang lagi. Quartararo juga hanya mencatatkan satu podium usai GP Jerman.
Sementara Bagnaia justru bangkit usai MotoGP Jerman 2022, Pecco mampu memenangi empat balapan berturut-turut, yakni Belanda, Inggris, Austria, dan San Marino.
Bagnaia mampu meningkatkan dan terus tampil konsisten dengan baik. Maka tak heran jika pebalap Italia itu mampu mengejar poin Quartararo.
Karena itulah Bagnaia kini hanya mengungguli Quartararo untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2022, namun sebenarnya ada pembalap lain yang berpotensi menjadi Juara Dunia MotoGP 2022.
Seperti Aleix Espargaro (Aprilia Racing), yang kini mengoleksi 199 poin. Lalu ada Enea Bastianini (Gresini Racing) dengan 180 poin dan Jack Miller (Ducati Lenovo) dengan 179 poin.