Pebulu tangkis tunggal putra asal China itu belum mengumumkan secara resmi. Namun, kini namanya tak lagi berada di peringkat BWF terbaru yang dirilis pekan ini.
Sebelumnya, Chen Long masih terwakili di peringkat BWF. Peringkat dunia bulu tangkis terakhirnya adalah 56.
Jika dia benar-benar mengumumkan pengunduran dirinya, itu akan menandai akhir dari sebuah era. Ya, keberadaan Chen Long memberikan era tersendiri bagi bulu tangkis Tiongkok.
Chen Long layak dibandingkan dengan legenda tunggal putra Tiongkok lainnya seperti Lin Dan. Hal ini tidak mengherankan, terutama karena keduanya dapat menunjukkan kesuksesan internasional yang besar untuk kancah bulu tangkis.
Chen Long merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Ia meraihnya setelah berhasil mengalahkan atlet Malaysia Lee Chong Wei dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-18.
Kecemerlangan Chen Long sebenarnya masih terasa di Olimpiade 2020 yang digelar musim panas lalu. Atlet berusia 33 tahun itu berhasil mencapai final setelah mengalahkan Anthony Ginting di semifinal.
Sayangnya, Chen Long tidak mampu mempertahankan medali emasnya karena kalah dari Viktor Axelsen dari Denmark. Ia dikalahkan straight set dengan skor 15-21 dan 12-21.
Dia pernah menjadi orang nomor satu di peringkat BWF dari 2014 hingga 2016. Secara keseluruhan, Chen Long adalah pemain tunggal putra nomor satu di dunia selama 84 minggu.
Chen Long tidak aktif sejak Olimpiade Tokyo 2020. Menurut catatan di situs resmi BWF, itu adalah turnamen terakhir yang dia ikuti.