Namun, Vale justru tumbang dan Nicky Hayden menjadi juara dunia. Dan bagaimana dengan balapan terakhir di Valencia musim ini, apa pun bisa terjadi guys.
Kepada Diario AS, Senin (24/10/2022), Bagnaia mengaku tak ingin mengingat kekalahan mentornya di VR46 Riders Academy.
Ia menyatakan bertekad untuk santai jelang balapan di Valencia, meski tahu betul bahwa posisi finisnya akan sangat menentukan status sang juara.
"Saya tidak punya niat untuk menonton atau bahkan mengingat balapan itu," katanya, runner-up MotoGP 2021. "Saat ini saya baik-baik saja. Saya masih berpikir gelar juara dunia tidak bisa disentuh.
Namun, saya merasa tenang, saya tidak memikirkannya, meskipun saya tahu hasil yang kami capai di Valencia akan sangat penting."
Bagnaia menyatakan di Valencia nanti, ia akan bekerja seperti menjalani balapan seperti biasa, seperti yang dilakukannya di Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022).
Pada balapan itu, ia berhasil meraih kemenangan setelah berkutat dengan Enea Bastianini, disusul Quartararo di posisi ketiga.
“Ketika saya melihat Fabio di urutan ketiga, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus berada di posisi terdepan. Saya bersikeras bahwa dia tidak mengejar.
Melawan Enea juga tidak mudah karena ritmenya kuat, tetapi kami menang. Sekarang saya tidak tahu apa yang akan terjadi sampai kami tiba di Valencia. Saya akan berusaha tenang dan santai di rumah," pungkasnya.