Sportsnews.id - Masa jabatan Steven Gerrard sebagai manajer Aston Villa sudah berakhir. Menyusul hasil buruk The Villans, Gerrard pun dipecat.
Pencopotan itu terjadi tak lama setelah Villa tumbang 0-3 di kandang Fulham, Craven Cottage, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Villa terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara Liga Inggris dengan sembilan poin, unggul atas Wolverhampton di peringkat 18 dalam jumlah gol.
Gerrard menjadi sorotan karena penampilan buruk Villa musim ini, yang hanya menang dua kali dari 11 pertandingan. Bahkan dalam empat laga terakhir, Villa tak pernah menang dengan dua kali seri dan dua kali kalah.
Serangkaian hasil negatifnya menambah beban Gerrard, yang dikritik di awal musim karena memindahkan kapten tim dari Tyrone Mings ke John McGinn. Kabarnya Gerrard kehilangan kepercayaan diri pemain setelah itu dan performa Villa merosot.
"Aston Villa dapat mengonfirmasi bahwa pelatih kepala Steven Gerrard baru-baru ini meninggalkan klub," kata Villa dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin berterima kasih kepada Steven Gerrard atas kerja keras dan komitmennya. Kami mendoakan yang terbaik untuk kariernya di masa depan."
Steven Gerrard ditunjuk untuk melatih Aston Villa pada 11 November 2021 atau hampir setahun yang lalu, setelah memenangkan gelar Liga Premier Skotlandia bersama Rangers.
Setelah awal yang baik, Gerrard menurun di paruh kedua musim lalu dan hanya mengumpulkan 13 kemenangan dari 40 pertandingan. Delapan sisanya seri dan 19 kalah dengan rasio menang 32,5 persen.
Untuk pengganti Gerrard, Mauricio Pochettino dan Unai Emery dikabarkan menjadi incaran klub Birmingham tersebut.