Sportsnews.id - Thomas Tuchel tertarik menggantikan Gareth Southgate sebagai manajer Inggris setelah Piala Dunia 2022. Ahli taktik asal Jerman itu saat ini menganggur setelah dipecat Chelsea bulan lalu.
Dilansir The Telegraph dan dikutip Sky Sports, Southgate yang kontraknya masih bertahan hingga 2024 diyakini tidak akan bertahan selama itu. Hasil yang diraih Inggris jelang Piala Dunia menjadi penyebabnya.
The Three Lions tidak menang dalam enam pertandingan UEFA Nations League melawan Italia, Jerman dan Hungaria selama rentang Juni-September. Harry Kane dkk hanya meraih tiga hasil imbang dan tiga kali kalah.
Rekor tersebut menjadi modal buruk jelang Piala Dunia 2022 yang akan dimulai akhir November mendatang. Tekanan pada Southgate semakin meningkat, dan dia diprediksi akan segera mengundurkan diri setelah turnamen, terlepas dari hasil Inggris di Qatar.
Dari sinilah muncul kabar ketertarikan Tuchel. Sejak dilepas Chelsea, ia dikabarkan telah menolak tiga tawaran kepelatihan, dua di antaranya di Inggris dan satu di Spanyol.
Diyakini, Tuchel sedang menunggu tawaran yang cocok dan lebih bergengsi. Posisi manajer Inggris itu bisa jadi pilihan selanjutnya jika Southgate benar-benar hengkang sebelum kontraknya habis.
Sepanjang sejarah, Inggris baru dua kali dilatih oleh pelatih dari luar negeri. Yang pertama adalah Sven-Goran Eriksson (2001-2006), sedangkan yang lainnya adalah Fabio Capello (2008-2012).
'Prestasi' keduanya biasa-biasa saja. Eriksson membawa Inggris ke perempat final Piala Dunia 2002, Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Sementara itu, Capello hanya mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2010 dan pensiun sebelum Euro 2012.